Dark/Light Mode

Toyota Indonesia Produksi Mobil Hybrid Mulai 2022

Rabu, 18 November 2020 17:26 WIB
Proses pengecasan mobil listrik Toyota. (Foto: ist)
Proses pengecasan mobil listrik Toyota. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Toyota Indonesia mendukung kebijakan pemerintah mengembangkan mobil listrik di dalam negeri. Rencananya Toyota melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akan mulai memproduksi mobil listrik jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) mulai 2022.

“Kita akan mulai lokalisasi pada 2022,” ujar Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto pada acara webinar “Toyota-Astra Motor Electrification Day”, Rabu (18/11).

Henry optimis, pasar mobil listrik di Indonesia akan terus berkembang. Untuk memenuhi mobilitas masyarakat sekaligus mengembangkan pasar mobil listrik di Indonesia, TAM melakukan dua pendekatan. Yaitu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait teknologi elektrifikasi serta menyiapkan teknologinya untuk membantu mobilitas masyarakat.

Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan, Toyota sangat serius mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Bahkan, Toyota Motor Corporation kucurkan 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 28 triliun hingga 2024 untuk pengembangan mobil listrik di Indonesia.

Baca juga : Perluas Pasar, Toyota Bakal Jual Mobil Listrik Baterai

Bagaimana progresnya? Bob mengatakan, terus jalan. Menurut dia, pada 2022, TMMIN akan mulai produksi mobil listrik HEV untuk pasar domestik dan ekspor. 

Saat ini, Toyota sedang mempersipkan semuanya dari hulu ke hilir. Mulai dari rantai pasoknya sampai pemahaman kepada masyarakat soal mobil listrik,” ujarnya. 

“Indonesia berpeluang menjadi basis ekspor HEV Toyota ke global,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka, Rabu (18/11).

Menurut dia, pandemi Covid-19 ikut mempercepat pengembangan mobil listrik. Pasalnya orang sekarang jadi lebih perhatian pada lingkungan.“Pengembangan bisnis MICE ikut mendorong percepatan pengembangan mobil listrik,” katanya.

Baca juga : Bantu Indonesia Perangi Covid-19, Australia Sawer Rp 15 T

Sebelumnya, PT Toyota-Astra Motor (TAM) akan meluncurkan mobil listrik full battery alias Battery Electric Vehicle (BEV). Kehadiran mobil ini untuk melengkapi jajaran mobil listrik Toyota dan memperluas pasar.

Mobil yang sepenuhnya menggunakan sumber energi listrik sebagai tenaga penggerak ini akan melengkapi jajaran mobil Toyota yang sudah ada seperti BEV dan Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV). PHEV sendiri saat ini menjadi salah satu model yang masih difokuskan untuk pasar Fleet.

President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda mengatakan, Toyota sudah mulai elektrifikasi sejak tahun 1990-an di global. Toyota juga berkomitmen untuk menghadirkan pilihan mobilitas yang lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat.

“Karena itu, kami terus melengkapi pilihan kendaraan elektrifikasi baik dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV),” kata Matsuda pada acara webinar “Toyota-Astra Motor Electrification Day”, Rabu (18/11). [DIT]

Baca juga : Masuk Indonesia, KIA Sonet Dibanderol Mulai Rp 193 juta

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.