Dark/Light Mode

Imbas Erupsi Gunung Ile Lewotolok

Penerbangan Perdana Wings Air Rute Kupang-Lewoleba PP Batal, Penumpang Boleh Reschedule Dan Refund

Senin, 30 November 2020 07:43 WIB
Imbas Erupsi Gunung Ile Lewotolok Penerbangan Perdana Wings Air Rute Kupang-Lewoleba PP Batal, Penumpang Boleh Reschedule Dan Refund

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai penerbangan Wings Air membatalkan flight perdana rute Kupang - Lewoleba PP pada hari ini, Senin (30/11), menyusul terganggunya operasional akibat erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (29/11).

Peningkatan aktivitas Gunung Ile Lewotolok ini pun memaksa penutupan Bandara Wonopito, Lewoleba di Pulau Lembata, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, NTT pada Minggu (29/11) pukul 12.58 WITA hingga 16.00 WITA.

"Sebagai informasi penting, material abu vulkanik (volcanic ash) dapat merusak pesawat udara, sehingga membahayakan penerbangan. Sehubungan kondisi tersebut, demi memastikan keselamatan dan keamanan (safety first), Wings Air membatalkan rencana penerbangan perdana pada tanggal 30 November 2020," papar Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan resmi yang diterima RMco.id, Senin (30/11).

Baca juga : KPK Dalami Soal Penganggaran dan Kepemilikan Aset Tersangka Makelar Dadang Suganda

Penerbangan yang mengalami pembatalan (cancel flight) adalah Kupang – Lewoleba (IW-1994) dan Lewoleba – Kupang (IW-1995).

Kondisi terganggunya operasional dari akibat gunung meletus, termasuk force majeure yaitu keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan.

"Wings Air telah memberikan informasi kepada seluruh pelanggan (penumpang), yang terganggu perjalanannya dan memperbarui sesuai perkembangan," tutur Danang.

Baca juga : Telkom Garap Teknologi Keuangan Bisnis Startup

Terkait pembatalan penerbangan tersebut, Wings Air memberikan solusi kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak. Antara lain, penjadwalan ulang keberangkatan di hari berikutnya (reschedule), dan melakukan pengembalian dana (refund) sesuai aturan yang berlaku.

"Wings Air selalu memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan. Sehingga, dampak yang kemungkinan timbul dari kondisi tersebut dapat diminimalisir dan diantisipasi sedini mungkin," papar Danang.

"Wings Air bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara dan pengatur lalu lintas udara setempat. Operasional penerbangan Wings Air akan menyesuaikan (melayani atau terbang kembali), menurut keputusan otoritas bandar udara dan bandar udara tujuan dinyatakan aman untuk lepas landas serta mendarat (safe for flight)," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.