Dark/Light Mode

LPDB-KUMKM Beri Pembiayaan Syariah Rp 4 M ke BMT Fadhilah Sentosa

Sabtu, 5 Desember 2020 19:17 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (tengah) bersama Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Ari Permana (kanan) dan Ketua KSPPS BMT Fadhillah Sentosa Sih Yuanti saat berdiskusi di kantor BMT, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/12). (Foto: Kemenkop UKM)
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (tengah) bersama Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Ari Permana (kanan) dan Ketua KSPPS BMT Fadhillah Sentosa Sih Yuanti saat berdiskusi di kantor BMT, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/12). (Foto: Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Ketua KSPPS BMT Fadhillah Sentosa Sih Yuanti mengatakan, kembali disalurkan bagi para anggotanya yang merupakan pelaku UMKM. Tak hanya diberi permodalan, mereka juga dibantu dari sisi pembinaan hingga pemasaran.

"Alhamdulillah meski pandemi Covid-19 memberikan dampak, tapi tak terlalu signifikan bagi usaha anggota kami. Mereka antusias dengan bantuan permodalan dari LPDB," imbuhnya di kesempatan yang sama.

Ia juga bersyukur, saat ini para anggota binaannya tersebut mampu melebarkan sayap hingga melakukan ekspor ke luar negeri. "Bu Parti dan Pak Putut misalnya, mereka contoh dari beberapa anggota kami yang bisa ekspor ke Arab Saudi hingga Den Haag, Belanda," ungkap Yuanti.

Baca juga : Mandiri Syariah Ikut Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp 1,2 T Ke PLN

KSPPS BMT Fadhilah Sentosa juga telah menggunakan aplikasi/software untuk monitoring pembiayaan, sebuah aplikasi berbasis android Fadhilah Sentosa Mobile, untuk para anggota dan untuk pegawai account officer, dan sebuah aplikasi menggunakan micro data.

Parti, seorang ibu rumah tangga yang sukses memproduksi usaha berbagai aneka rempeyek. Dengan dibantu 4 orang pekerja, ia mengelola sekitar 20 kilogram per hari.

Ia memperoleh permodalan dari LPDB lewat BMT pada 2012 lalu "Harapan saya semoga bisa makin memperluas ekspor dengan skala yang lebih besar," katanya.

Baca juga : PermataBank Syariah Bikin Inovasi Layanan Model Branch Serba Digital

Sementara Putut, pelaku UMKM kerajinan batik bersyukur bisa dibina dan diberikan pembiayaan oleh BMT Fadhillah Sentosa lewat dana LPDB-KUMKM. "Mereka mau jemput bola langsung ke masyarakat jadi UMKM merasa terbantu," ceritanya.

Putut memulai usahanya sejak 2007, produknya telah diminati galeri batik di wilayah Sukoharjo hingga di ekspor ke Nagoya, Jepang dan Den Haag, Belanda.

KSPPS BMT Fadhilah Sentosa bergerak di bidang usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, berdiri pada 2007, dengan total aset per Desember 2019 sebesar Rp 45,46 miliar, dengan jumlah anggota sebanyak 8.581 orang dan 21 karyawan. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.