Dark/Light Mode

Terapkan ESG Framework, Pertamina Pionir Transisi Energi Indonesia

Selasa, 8 Desember 2020 21:47 WIB
Terapkan ESG Framework, Pertamina Pionir Transisi Energi Indonesia

 Sebelumnya 
Implementasi kebijakan EBT dan efisiensi energi, tidak hanya mampu menurunkan proporsi penggunaan energi fosil seperti batu bara. Tetapi juga meningkatkan proporsi EBT sebesar 16,8 persen (2024) dan sekitar 20 persen (2050).

Tanpa adanya penambahan cadangan energi fosil, share impor energi dalam negeri mencapai 41 persen (2030) dan 52 persen (2050).

Angka tersebut menurun secara signifikan, jika dibandingkan dengan kondisi business-as-usual (BAU) sebesar 90 persen (2050).

Baca juga : Latihan Perdana Di Sleman, Ini Arahan Bima Sakti BuatTimnas Indonesia U-16

Arifin menggarisbawahi pentingnya political will dan dukungan kebijakan dari pemerintah, untuk mendukung pengembangan EBT di Indonesia.

“Kebijakan fiskal seperti tax allowance dan pembebasan bea masuk untuk EBT dapat membantu investor renewable energy,” katanya.

Ruandha Agung Sugardiman, Direktur Jenderal Perubahan Iklim di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan, Indonesia berkomitmen penuh pada inisiatif dekarbonisasi global dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca juga : Pertamina Dukung Inovasi UGM di Bidang Energi Dan Kesehatan

Ada sejumlah elemen long term strategy 2050 menuju dekarbonisasi yang dicanangkan pemerintah, antara lain energy efficiency measure, decarbonization of electricity dan electrification of end-uses yang akan mengurangi emisi.

“Pertamina sudah melakukan inisiatif dekarbonisasi melalui efisiensi energi, penggunaan gas flaring, konversi bahan bakar, modifikasi peralatan rendah emisi,” katanya.

Ruandha menambahkan, Pertamina sedang melakukan kajian untuk riset pengembangan Green Refinery, pengembangan baterai kendaraan listrik dan konversi di Kilang Plaju menjadi pabrik pengolahan produk turunan CPO menjadi biofuel.

Baca juga : Duet Bareng Pelindo I, Pertamina Penuhi Energi untuk Industri di Kuala Tanjung

“Artinya, Pertamina sudah melakukan inisiasi kegiatan. Kami yakin, bisa melakukan dekarbonisasi sesuai dengan rencana jangka panjang 2050,” kata Ruandha. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.