Dark/Light Mode

Gandeng Muhammadiyah, Mandiri Syariah Bangun Gedung Sekolah PAUD Senilai Rp 700 Juta Di Bali

Kamis, 24 Desember 2020 12:37 WIB
Gandeng Muhammadiyah, Mandiri Syariah Bangun Gedung Sekolah PAUD Senilai Rp 700 Juta Di Bali

 Sebelumnya 
"Adapun Mandiri Syariah sebagai bank yang menawarkan solusi bagi kebutuhan perbankan semua segmen nasabah, mulai dari skala mikro, kecil, menengah (UMKM), ritel, wholesale, sampai korporasi, sesuai dengan prinsip syariah," ujarnya.

Pihaknya berharap, semoga pembangunan gedung baru dan penambahan sarana prasarana sekolah akan menjadikan sekolah sebagai pusat pendidikan dan wadah syiar Islam, sehingga ke depannya akan membantu penguatan karakter generasi penerus Islam dan memberikan kemaslahatan bagi umat dan bangsa.

Kepala Sekolah PAUD Aisyiyah, Nadya Rusydah Mahiroh menjelaskan, dana bantuan akan digunakan untuk pembangunan gedung sekolah baru, perluasan area sekolah yang saat ini memiliki luas 100 m2, direncanakan akan dilakukan penambahan 5 ruang kelas dengan kapasitas masing-masing 20 siswa dan penambahan area Taman Pendidikan Al Quran (TPA), serta penambahan ruang serbaguna yang difungsikan untuk kegiatan pendidikan masyarakat di lingkungan desa Dalung dan sekitarnya.

Baca juga : PLN Gandeng Masdar, Mulai Bangun PLTS Terapung Cirata 145 MW

Bantuan pendidikan yang diberikan oleh Mandiri Syariah ini memberikan angin segar untuk ekosistem pendidikan di wilayah Kuta Utara tersebut.

Berdasarkan data BPS, jumlah muslim di Kecamatan Kuta Utara mencapai 7,15 persen atau 9.307 jiwa, dengan penduduk range usia 0-4 tahun sekitar 715 jiwa. "Sementara hanya ada satu PAUD Islam di Perumahan Dalung Permai yang hanya dapat menampung 68 orang siswa dikarenakan jumlah kelas yang minim," katanya.

Diakui Nadya, selama ini pihaknya terpaksa banyak menolak permohonan orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya disini karena adanya keterbatasan ruang sekolah. "Dan pilihan lain selain PAUD ini hanyalah PAUD non muslim di lingkungan Dalung,” curhatnya.

Baca juga : Kampus Muhammadiyah di Jayapura Dibangun, Menko Muhadjir Letakkan Batu Pertama

Selain keterbatasan jumlah kelas, sarana dan prasarana PAUD Aisyiyah pun terbilang sangat minim. Hal ini dikarenakan kemampuan sekolah dalam mendapatkan dana pengembanan sekolah yang hanya bersumber pada iuran sekolah sebesar Rp 150 ribu per bulan per siswa, itu pun dengan sistem subsidi silang.

“Alhamdulillah, dengan kondisi tersebut kami masih dapat membantu membebaskan 10 siswa dari kewajiban membayar iuran karena kondisi orang tua siswa yang kekurangan," jelasnya.

Pihaknya bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari Mandiri Syariah. "Insya Allah, dengan adanya bantuan ini kami akan lebih maksimal melakukan syiar dakwah melalui pendidikan kepada siswa didik dan masyarakat sekitar,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.