Dark/Light Mode

Berkat Inovasi

Pertamina Hulu Mahakam Catat Kinerja Positif Sepanjang 2020

Sabtu, 26 Desember 2020 12:56 WIB
Berkat Inovasi Pertamina Hulu Mahakam Catat Kinerja Positif Sepanjang 2020

 Sebelumnya 
Pada bulan Desember ini, PHM juga sukses memecahkan dua rekor pengeboran tercepat, yaitu: di sumur delta TN-T165 di Lapangan Tunu dalam waktu 2,15 hari, dengan kedalaman 1.409 mMD, pada 8 Desember 2020, dan sumur offshore PK-B8.G1 di Lapangan Peciko dalam waktu 10,96 hari, dengan kedalaman 4.343 mMd, pada 25 Desember 2020. 

“Keberhasilan ini merupakan hasil keteguhan dalam merealisasikan usaha yang agresif dan kolaborasi multikeahlian yang menyiasati operasi dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan,” ujar Agus.

Baca juga : Lewat Songket, Pertamina Dukung UMKM Binaan Berdayakan Perempuan Dan Anak Putus Sekolah

Dalam hal keselamatan kerja, tambah Agus, hingga akhir 2020, PHM telah mencapai 923 hari, atau lebih dari 76 juta jam kerja manusia (manhours), tanpa kejadian yang menyebabkan kehilangan hari kerja atau tanpa LTI. 

Hal ini diapresiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berupa Penghargaan Keselamatan Migas Patra Nirbhaya Adinugraha 1 dan Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan. 

Baca juga : Berkat Inovasi Arjuna Ejector, Pertamina Hulu Energi Rajai BPPT Innovator Awards

“Kedua penghargaan ini merupakan pengakuan atas kinerja Keselamatan Kerja PHM,” jelas Agus.

Pada Desember 2020, PHM juga meraih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk kelima lapangan produksinya, yaitu: Bekapai Senipah Peciko South Mahakam (BSP), South Processing Unit (SPU), North Processing Unit (NPU), Central Processing Area (CPA), dan dan Central Processing Unit (CPU).

Baca juga : Berkas Perkaranya Dilimpahkan KPK, Rizal Djalil Segera Disidang

 Selain itu, Lapangan Senipah Peciko South Mahakam (SPS) – Peciko Processing Area (PPA) menerima sertifikasi ISO 50001 untuk implementasi Sistem Manajemen Energi.

"Penerapan ISO 50001 ini merupakan pengakuan beyond compliance dari PERMEN ESDM 14/2012 yang mewajibkan penerapan manajemen energi untuk perusahaan yang menggunakan energi lebih dari 6.000 ton oil equivalent,” katanya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.