Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Resmi Beroperasi, Kapal Tol Laut Logistik Nusantara 2 Berlabuh Di Pelabuhan Depapre Jayapura

Kamis, 28 Januari 2021 18:01 WIB
Kapal Tol Laut Logistik Nusantara 2 (Foto: Dok. Kemenhub)
Kapal Tol Laut Logistik Nusantara 2 (Foto: Dok. Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka meningkatkan konektivitas, pemerataan, dan daya saing di wilayah Indonesia Timur, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan Pemerintah Daerah meresmikan Pelabuhan Depapre, Jayapura, Papua, Kamis (28/1). Peresmian Pelabuhan Depapre dipimpin langsung Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dan ditandai dengan bersandarnya kapal tol laut Logistik Nusantara 2 yang dioperasikan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero).

Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan, Cris Kuntadi, yang turut hadir dalam peresmian tersebut mengatakan, Pelabuhan Depapre diproyeksikan sebagai penyeimbang atau penunjang Pelabuhan Jayapura yang saat ini sudah padat dan cukup mempengaruhi aktivitas Kota Jayapura. 

“Sebagai pelabuhan penyanggah program multimoda sebagaimana yang telah dilaksanakan di Timika, program tol laut dapat melayani hingga daerah terpencil sampai pegunungan Papua. Dari Depapre akan langsung diangkut menggunakan truk melalui program subsidi angkutan jalan ke Bandara Sentani Jayapura dan dibawa pesawat ke wilayah pegunungan oleh Program Jembatan Udara. Hal ini membuktikan Pemerintah hadir untuk kesejahteraan masyarakat di Papua,” ujar Cris, seperti keterangan yang diterima redaksi, Kamis (28/1).

Baca juga : Masyarakat Tak Perlu Ragu Vaksin Keluaran Bio Farma

Kata Cris melanjutkan, Kemenhub terus berupaya meningkatkan kemampuan pelabuhan sehingga dapat memperlancar arus barang, menurunkan biaya logistic, dan meningkatkan pemerataan. “Pelabuhan Depapre juga berperan dalam pemerataan pembangunan karena masuk dalam daerah kategori 3 TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan),” katanya.

Cris mengungkapkan, Tol Laut merupakan salah satu Program Strategis Prioritas Nasional Tahun 2021 yang menjalankan 32 rute. Salah satunya rute lingkar Papua dengan kode trayek T-19 yaitu Merauke – Kokas – Sorong – Supiori/Biak – Depapre/Jayapura. “Rute ini belum pernah ada sebelumnya, baik tol laut maupun komersil,” ucap Cris.

Penetapan rute tersebut berdasarkan Inpres Nomor 10 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua Dan Papua Barat. Selain itu, adanya surplus beras di wilayah Merauke dalam rangka mendukung swasembada beras di wilayah Papua dan Papua Barat.

Baca juga : Kemenhub Serahterimakan Tanah Dan Bangunan Di Pelabuhan Tanjung Redeb

Rute Tol Laut tersebut juga membuka pelabuhan-pelabuhan baru. Di antaranya Pelabuhan Kokas di Fakfak, Pelabuhan Korido di Supiori Biak, dan Pelabuhan Depapre di Jayapura dalam rangka ships promote the trade.

Staf Khusus Bidang Keamanan Kemaritiman Menteri Perhubungan, Mayjen TNI Mar (Purn) Buyung Lalana mengatakan, untuk memperlancar program Tol Laut rute T-19, baik dari sisi operasional kapal dan komersial muatan (konsolidasi komoditas unggulan daerah) serta konektivitas multimoda, seluruh unsur yang terlibat dalam peresmian Pelabuhan Depapre akan mengecek langsung proses bongkar muat di Depapre. Daerah ini yang masih merupakan wilayah kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura dan kemungkinan konektivitas dengan multimoda di wilayah Jayapura hingga ke pegunungan seperti Wamena.

“Semoga evolusi konektivitas yang sangat komplek ini dapat membawa iklim positif pada perkembangan ekosistem logistik di indonesia. Hal inilah yang berujung dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Baca juga : Kronologis Penangkapan Bocah Pelaku Pelecahan Lagu Indonesia Raya

Rute Tol Laut dengan kode trayek T-19 ini dilayani penugasan kapal milik PT Pelni yaitu Kapal Logistik Nusantara 2 yang dilepas Wakil Bupati Merauke sebagai pelabuhan pangkal, Kamis (14/1) dengan membawa muatan 21 kontainer. Kapal telah singgah di Pelabuhan Kokas, di Fakfak yang disambut Wakil Gubernur Papua Barat, Kamis (21/1). Selanjutnya, tiba di Pelabuhan Sorong, Sabtu (23/1), dan di Pelabuhan Korido, Minggu (24/1), yang merupakan pelabuhan baru yang masih dalam tahap uji coba di Supiori Biak. Kapal Logistik Nusantara 2 berangkat dari Pelabuhan Korido pada Senin (25/1) pukul 08.45. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.