Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

2021, Bank Mandiri Fokus Garap Potensi Asuransi Dan Dana Pensiun

Jumat, 22 Januari 2021 16:00 WIB
Ilustrasi Bank Mandiri. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Bank Mandiri. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperkuat kolaborasi dengan asuransi dan dana pensiun, guna mendorong pertumbuhan bisnis industri keuangan di Tanah Air. Pasalnya, industri keuangan saat ini tengah menghadapi tantangan bisnis sama, yaitu kondisi perekonomian global yang masih terdampak pandemi.

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan industri asuransi dan dana pensiun memiliki potensi yang cukup besar ke depan.

Baca juga : Cuaca Buruk, Basarnas Hentikan Sementara Pencarian Korban Dan Puing SJ 182

Data OJK menyebutkan, pada 2020 memang terjadi penurunan bisnis, terutama pendapatan premi yaitu sebesar 7,34 persen.

Meski begitu, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan asuransi. Seperti asuransi kesehatan di tengah masa pandemi. "Selain itu, masyarakat kelas menengah juga naik dan digitalisasi layanan yang diharapkan mendorong peningkatan penetrasi asuransi di Indonesia,” jelasnya dalam keterangan, Jumat (22/1).

Baca juga : BMKG: Gempa Majene Minim Susulan, Waspada Masih Ada Medan Tegangan Tersimpan

Saat ini, lanjut Panji, Bank Mandiri telah memberikan fasilitas layanan perbankan kepada 185 perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun/DPLK.

Salah satu upaya Bank Mandiri dalam memperkuat kolaborasi, adalah dengan menggelar paparan outlook ekonomi dan update pasar keuangan di 2021 yang dilakukan secara virtual bertajuk Mengantisipasi yang Serba Tidak Pasti.

Baca juga : Hadiri Perayaan HUT PDIP, Bamsoet Dukung Gerakan Penghijauan Dan Bersihkan Sungai

Pada paparan virtual tersebut dikatakan, pemulihan ekonomi nasional secara sektoral sudah menunjukan peningkatan sejak kuartal III-2020, terutama sektor jasa-jasa seperti transportasi dan pergudangan, perdagangan besar dan eceran, manufaktur dan konstruksi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.