Dark/Light Mode

Cegah Praktik Penyuapan

Bos Kliring Berjangka Indonesia Punya Jurus Jitu

Senin, 15 Februari 2021 15:36 WIB
Fajar Wibhiyadi (Foto: Istimewa)
Fajar Wibhiyadi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka -
PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau PT KBI terus meningkatkan penerapat tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), guna menghindari terjadinya tindakan penyuapan.

Hasil survei Persepsi Korupsi dan Evaluasi Pemberantasan Korupsi Menurut Kalangan Pelaku Usaha dan Pemuka Opini dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, 23,4 persen responden menganggap wajar memberikan sesuatu kepada pejabat pemerintah.

Baca juga : Setuju, WNA Yang Masuk Ke Indonesia Harus Steril

Selain itu, sebanyak 23.4 persen responden menganggap wajar, bahwa memberikan sesuatu seperti uang, barang, hiburan, hadiah di luar persyaratan untuk memperlancar suatu proses. Atau sebagai bentuk terima kasih ketika berhubungan dengan instansi pemerintah.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Fajar Wibhiyadi mengatakan, pihaknya selalu mengedepankan etika dalam kegiatan usahanya. KBI juga selalu konsisten dalam pencegahan tindakan penyuapan.

Baca juga : Terima Mukti Fajar Cs, Bamsoet Dorong KY Terus Tingkatkan Integritas Hakim

“Bahkan kami menargetkan “zero tolerance” terkait kegiatan penyuapan dalam bentuk apapun. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), KBI senantiasa menjalankan nilai inti BUMN yaitu AKHLAK. Salah satu nilai utamanya adalah Amanah, yang mengharuskan semua karyawan kami berperilaku jujur dalam menjalankan bisnis”,” katanya dikutip dari keterangan resmi pada Senin (15/1/2021).

Guna mencegah terjadinya tindakan penyuapan, KBI telah memperoleh ISO 37001 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Sertifikasi ini meliputi Sistem Manajemen Anti Suap di Bidang Keuangan, Audit Internal dan Kepatuhan, Manusia Sumber Daya, Urusan Umum dan Pengadaan, Teknologi Informasi, Operasi, Sekretaris Perusahaan dan Bisnis (kecuali untuk Usaha Penjaminan Emisi). [DWI]

Baca juga : FC Utrecht Perkenalkan Pemain Timnas Indonesia Bagus Kahfi 

    

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.