Dark/Light Mode

Hore, Produk UKM Smesco Sekarang Bisa Mejeng Di Apotek Kimia Farma

Rabu, 3 Maret 2021 17:55 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (ketiga kiri) seusai melakukan penandatangan MoU antara Smesco dan Kimia Farma di Jakarta, Rabu (3/3). (Foto: Kemenko UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (ketiga kiri) seusai melakukan penandatangan MoU antara Smesco dan Kimia Farma di Jakarta, Rabu (3/3). (Foto: Kemenko UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM melalui Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) bakal mempromosikan produk UKM ke seluruh gerai apotek PT Kimia Farma (Persero) Tbk yang berjumlah 1.300 gerai.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari upaya Kemenkop UKM bersama Kementerian BUMN dalam mengembangkan UMKM, yang menjadi prioritas program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga : Panorama Nusa Properti Kembangin Bisnis Di Bogor Timur

Selain itu hal ini sebagai langkah implementasi dari Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) No 11 Tahun 2020 diantaranya pengadaan tempat usaha bagi UMK minimal 30 persen dari luas infrastruktur publik, pengembangan inkubasi usaha, fasilitasi pembiayaan dan insentif fiskal, kemudahan izin usaha KUMKM, dan Belanja K/L 40 persen bagi UMKM.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, kerja sama ini semakin membuka akses pasar bagi UMKM yang selama ini kerap kesulitan di hilir dalam memasarkan produknya. "Akses pemasaran yang lebih luas, akhirnya mendorong skala ekonominya lebih efisien dan menjadi katalisator perekonomian Indonesia," ucapnya dalam penandatangan MoU antara Smesco dan Kimia Farma di Jakarta, Rabu (3/3).

Baca juga : KPK Setor Uang Denda Dan Pengganti Ke Kas Negara

Selain dengan Kimia Farma, kerja sama pemasaran produk UMKM juga dilakukan dengan BUMN lainnya seperti dengan Bank Himbara dalam pembiayaan UMKM, Bhanda Ghara Reksa (BGR) dalam mengembangan warung pangan, KAI dalam menyediakan dukungan logistik, Pertamina dalam pemberdayaan UKM bidang energi, Angkasa Pura dalam pendampingan UMKM. "BUMN dapat menjadi lokomotif UKM, menjadi pendamping, agregator dan offtaker produk-produk UMKM," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.