Dark/Light Mode

Gelar E-Learning Mitra Usaha Produktif

APHI-KLHK Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Petani

Jumat, 5 Maret 2021 00:08 WIB
Petani hortikultura binaan PT. Arara Abadi. (Foto: ist)
Petani hortikultura binaan PT. Arara Abadi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selasa (2/3), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), menyelenggarakan kegiatan e-learning mitra usaha produktif.

Kegiatan ini mengusung tema “Bimbingan Teknis dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat di Dalam Kawasan Hutan”. Materi pelatihannya terkait, pengembangan kortikultura di kawasan hutan.

Pelatihan dalam situasi pandemi Covid-19 ini diselenggarakan untuk mendukung berbagai program pelaku usaha yang melibatkan masyarakat yang bersifat padat karya, termasuk didalamnya upaya-upaya memberikan bekal teknis terkait budidaya/produksi tanaman hortikultura, pengemasan dan pemasarannya, sehingga masyarakat dapat melaksanakan usahanya sesuai dengan kaidah teknis dalam berwirausaha. 

Baca juga : Satgas Covid-19: Integrasi Data Pusat - Daerah Mampu Tingkatkan Kualitas Keakuratan

Kasubdit Rencana Kerja Usaha Dan Produksi Hutan Tanaman, Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari KLHK, Hendro Wijanarko memaparkan, bimtek pengembangan hortikultura ini sangat penting dalam meningkatkan kapasitas petani mitra IUPHH untuk berkompetisi memenangkan penetrasi pasar.

“Saya yakin penerapan Agroforestri untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan dengan pengembangan hortikultura akan lebih meningkatkan kesejahteraan petani mitra dan produktivitas hutan,” jelas Hendro. 

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pemangku kepentingan untuk secara kolektif dan intensif membangun hutan.  

Baca juga : Kader Bangsa: Kritik Konstruktif Berguna Untuk Tingkatkan Mutu Pemerintahan

PT. Arara Abadi yang merupakan unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, juga mendukung program e-learning pengembangan hortikultura yang diinisiasi oleh pemerintah. 

Herman Siswanto, salah satu petani hortikultura binaan PT. Arara Abadi mengakui, pendapatan bersih yang diterimanya semakin bertambah setelah ikut program DMPA.  

“Saya bisa menghasilkan pendapatan bersih per bulan antara Rp 17–18 juta dengan luasan 2,5 hektare,” ujar Herman.

Baca juga : Dirut AP I Optimis, GeNose Tingkatkan Trafik Penumpang Pesawat

Heru Wardhana Perwakilan dari Martha Tilaar mengapresiasi inisiatif program pelatihan hortikultura yang melibatkan pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha. “Inisiatif ini sangat bagus dan perlu ditularkan kepada masyarakat desa lainnya. Kolaborasi dan sinergi menjadi kata kunci keberhasilan program ini,” imbuh Heru. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.