Dark/Light Mode

Raup Laba Rp 3 Triliun, Semen Indonesia Pake Jurus Khusus

Minggu, 7 April 2019 07:18 WIB
Pekerja sedang mengangkat semen. (Foto: net)
Pekerja sedang mengangkat semen. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja industri semen tahun lalu yang berat tidak berdampak pada Semen Indonesia. Bahkan, laba bersih perseroan tembus mencapai Rp 3,08 triliun atau naik 87 persen dibanding 2017 yang Rp 1,6 triliun.

Direktur Utama PT Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan, peningkatan kinerja 2018 didukung oleh jurus khusus yaitu melalui program transformasi yang ditetapkan perseroan. Salah satunya transformasi biaya.

Ia menambahkan, pada 2018, merupakan kondisi berat bagi perseroan. Ini karena kenaikan harga batu bara yang pengaruhi beban operasional perseroan.

Baca juga : Tembus Rp 2 Triliun, Wika Pecahkan Rekor Laba Bersih

"Selain itu, persaingan industri semen nasional semakin ketat dengan hadirnya pemain baru," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Hendi mengatakan, kenaikan laba laba bersih ditopang pendapatan tumbuh 10,33 persen dari Rp 27,81 triliun pada 2017 menjadi Rp 30,68 triliun pada 2018. Pada 2018, perseroan secara konsolidasi mencatatkan total volume penjualan domestik dan ekspor sebesar 33,153 juta ton, termasuk penjualan dari Thang Long Cement (TLCC) Vietnam. Volume penjualan tersebut naik 5,8 persen dibanding periode yang sama 2017 sebesar 31,348 ton.

Hendi menambahkan 2018 merupakan kondisi yang berat bagi perseroan, salah satunya dengan adanya kenaikan harga batu bara yang mempengaruhi beban operasional perusahaan. Selain itu, persaingan industri semen nasional yang semakin ketat dengan hadirnya para pemain baru.

Baca juga : Jamkrindo Perkuat SDM

Sepanjang 2018, volume penjualan ekspor Perseroan dari fasilitas produksi di Indonesia tercatat sebesar 3,157 juta ton, naik sebesar 68,7 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 1,871 juta ton.

"Meski berat, namun kami tetap bisa mencatatkan kinerja positif," sambungnya.

Beban pokok pendapatan naik 7,57 persen menjadi Rp 21,35 triliun pada 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 19,85 triliun. Perseroan mencatatkan beban penjualan turun menjadi Rp 2,23 triliun pada 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,41 triliun. Beban umum dan administrasi susut menjadi Rp 2,32 triliun pada 2018.

Baca juga : Sesmenpora : Semoga Indonesia Juara ASG 2019

Sementara itu, perseroan mencatatkan kenaikan beban keuangan menjadi Rp 959,25 miliar pada 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 756,44 miliar. Perseroan juga meraup laba dari entitas asosiasi sebesar Rp 1,6 miliar pada 2018 dari sebelumnya rugi Rp 9,63 miliar.

Aset PT Semen Indonesia Tbk naik menjadi Rp 51,55 triliun pada 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 49,06 triliun. Perseroan kantongi kas Rp 5,24 triliun pada 2018. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.