Dark/Light Mode

BRI Ajak Gotong Royong Pulihan UMKM

Jangan Sampai Usaha Mikro Jalan Di Tempat

Jumat, 30 April 2021 05:44 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto : Tangkapan layar Youtube Bank BRI).
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto : Tangkapan layar Youtube Bank BRI).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengajak kementerian dan lembaga (K/L) ikut turut serta memulihkan perekonomian lewat Lembaga Keuangan Mikro (LKM).

Untuk memperkuat LKM, BRI menggelar BRI Microfinance Outlook 2021 bertajuk Adapting Through Innovation & Synergy di Jakarta, Rabu (28/4).

Acara ini dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Me­nengah (MenkopUKM) Teten Masduki, Ketua Dewan Komi­sioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama BRI Sunarso.

Baca juga : Jangan Sampai Sanksi Cuma Omdo, Di Atas Kertas Doang

Sunarso mengungkapkan, BRI Microfinance Outlook 2021 merupakan wadah dan bentuk komitmen perseroan, dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah ketidakpas­tian ekonomi.

“Dukungan BRI terhadap UMKM tidak akan berkurang. Terlebih berdasarkan data terkini semakin terlihat, kalau peran UMKM begitu besar terhadap perekonomian nasional,” terang Sunarso, dalam keterangan resminya, kemarin.

Berdasarkan data Kemenkop UKM, per 2018 jumlah pelaku usaha mikro di Indonesia tercatat sebanyak 62 juta. Kemudian, ada 757 ribu pelaku usaha kecil, 58,6 ribu usaha menengah, dan 5,5 ribu korporasi. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai lebih dari 62 persen, atau setara dengan Rp 8 ribu triliun.

Baca juga : Pengguna Medsos Jangan Asal Klik Tautan Nggak Jelas

Mantan Bos Pegadaian ini berharap, dengan adanya kerja sama yang erat antar stakeholders, baik regional, nasional, dan global, mampu memajukan perkembangan microfinance dan pemberdayaan UMKM Indonesia.

Dukungan dan kolaborasi yang luar biasa ini, sambung Sunarso, sangat dibutuhkan, un­tuk bisa memperkaya wawasan dan menumbuhkembangkan UMKM.

“Supaya tidak terjebak kalau mikro tetap mikro (jalan di tem­pat-red), padahal mereka bisa naik kelas. Dan, bisa mengembangkan serta mendapatkan sumber per­tumbuhan baru dari level-level di bawahnya,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.