Dark/Light Mode

Diunggulkan Gantikan Mega

Puan-Prananda Jangan Sampai Perang Saudara

Sabtu, 27 Maret 2021 07:00 WIB
Puan Maharani dan Prananda Prabowo. (Foto: Istimewa)
Puan Maharani dan Prananda Prabowo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua nama diunggulkan menjadi sosok pengganti Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP. Kedua nama itu tak lain anak Mega sendiri: Puan Maharani dan Prananda Prabowo atau akrab disapa Nanan. Karena yang dijagokan masih saudara kandung, suksesi mesti dilakukan dengan soft. Jangan sampai faksi Puan dan faksi Nanan menjadi friksi dan membesar menjadi perang saudara.

Pernyataan Mega bersedia mundur dari jabatan Ketua Umum ditanggapi beragam oleh kader banteng. Ada yang masih menginginkan Mega menahkodai partai. Ada juga yang menjagokan anak-anak Mega menjadi penggantinya.

Lalu siapa yang akan dipilih? Ganjar Pranowo, kader PDIP yang sekarang jadi Gubernur Jawa Tengah menyebut, penerus Mega bisa saja anak biologis Mega atau anak ideologis. Anak biologis Mega yang dimaksud adalah Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

Baca juga : Sony Salurkan Bantuan Pada Masyarakat Terkena Dampak Bencana Gempa

Saat ditanya siapa nanti yang akan dipilih, Ganjar enggan menjawab secara lugas. “Saya yakin, Bu Mega sudah menyiapkan,” kata Ganjar, Kamis (25/3).

Senada disampaikan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. Kata dia, soal siapa penerus Mega biar nanti Kongres yang menentukan. Dia hanya menegaskan tak ada persaingan berebut posisi di antara trah Soekarno. “Karena semuanya hak prerogratif Bu Mega. Beliau yang menentukan,” ujarnya.

Politisi PDIP, Hendrawan Soepratikno mengatakan, dalam AD/ART partai kewenangan memilih ketum sepenuhnya ada di tangan Bu Mega. Dia mengakui kesolidan PDIP tak lepas dari sosok Mega yang merupakan trah Soekarno. Trah Soekarno adalah inti eksistensi PDIP.

Baca juga : Hari Ini, Polda Metro Buka Layanan SIM Keliling Sampai Pukul 12 Siang

Lalu siapa yang akan dipilih Bu Mega ke depan. Apakah Puan atau Prananda? Hendrawan mengatakan, soal itu sepenuhnya ada di tangan Ibu Mega. “Kami kader tidak mau diadu-adu atau dibuat kubu-kubuan,” ucapnya.

Jika mengacu apa yang disampaikan sejumlah kader PDIP itu, Puan dan Prananda yang diunggulkan menjadi penerus Mega. Puan adalah putri bungsu Mega dari hasil perkawinan dengan almarhum Taufik Kiemas. Sementara Prananda adalah anak kedua Mega dari perkawinan pertamanya atau kakak tiri Puan.

Keduanya aktif di partai, menjabat sebagai ketua DPP. Puan juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPR. Sebenarnya ada satu lagi anak Mega yaitu Rizki Pratama atau biasa disapa Tatam. Namun, putra sulung Mega ini tidak aktif di partai dan lebih dikenal sebagai pengusaha.

Baca juga : Resmi Gabung Persija, Yan Motta Jalani Latihan Perdana

Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio mengakui, pemersatu atau lem di PDIP ada di trah Soekarno. Jadi, penerus Mega sangat mungkin kedua anaknya yaitu Puan dan Prananda.

Menurut Hendri, kedua nama itu punya prestasi yang bagus. Puan punya pengalaman lengkap di eksekutif, legislatif dan partai. Tak hanya itu, prestasinya pun moncer di dunia politik.

Sementara Prananda, sebut Hendri, menjadi salah satu tulang punggung partai. Posisinya ada di jantungnya partai. “Mas Nanan ini orang yang banyak berkecimpung dengan hal-hal yang ada kaitannya dengan strategi partai,” kata Hendri, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.