Dark/Light Mode

Asal Tidak Ada Kejadian Aneh-aneh

Menteri Darmin Pede Rupiah Bisa Menguat Ke Level 13.000

Sabtu, 1 Desember 2018 16:29 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. (Foto: IG #darminnasution)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. (Foto: IG #darminnasution)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali menunjukkan taringnya. Tercatat, rupiah berada di level Rp 14.300. Rupiah bahkan menjadi juara di Asia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution sangat senang dengan penguatan rupiah ini. Dia optimistis, rupiah masih memiliki ruang penguatan untuk tembus di angka Rp 13 ribuan per dolar AS. Karena tekanan global sedang mereda terhadap Indonesia.

Baca juga : Akuisisi Freeport Kudu Tuntas Akhir Tahun Ini

“Kita masih punya ruang untuk penguatan rupiah. Masih bisa tembus ke arah Rp 13.000, punya, kita masih punya ruang itu. Dengan catatan tidak ada kejadian aneh-aneh lagi,” katanya di Jakarta, kemarin.  Namun, kata Darmin, ke depan masih banyak kejadian di dunia yang bisa mempengaruhi arah nilai tukar rupiah. Di mana kejadian-kejadian itu tidak bisa diduga.

“Artinya apa misalnya, hari ini G20 mulai. Kalau Trump (Presiden AS Donald Trump) tidak ketemu sama Xi Jinping (Presiden China) atau ketemu, tapi tidak ada kesepakatan untuk mereda-kan perang dagang, ya pasti ada tekanan lagi,” tuturnya.

Baca juga : Kementerian BUMN Permak Pabrik Gula

Kendati pede rupiah bisa ke angka Rp 13 ribuan, tetapi mantan Gubernur Bank Indonesia itu belum tahu kapan waktu¬nya. Sebab, pertemuan antara Donald Trump dan Xi Jinping baru akan dijadwalkan Jumat, 30 November 2018 (kemarin) di Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Argentina. Hasil pertemuan ini pun belum bisa diproyeksi akan membawa dampak positif atau sebaliknya bagi perdagangan global.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.