Dark/Light Mode

Asal Tidak Ada Kejadian Aneh-aneh

Menteri Darmin Pede Rupiah Bisa Menguat Ke Level 13.000

Sabtu, 1 Desember 2018 16:29 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. (Foto: IG #darminnasution)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. (Foto: IG #darminnasution)

 Sebelumnya 
Selain itu, adanya angin segar dari pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell juga diprediksi memberikan pengua-tan terhadap rupiah. Menurut dia, sentimen positif dari global tersebut terus dimanfaatkan pemerintah untuk mendorong investasi masuk.
Pemanfaatan momentum positif ini digunakan untuk mendorong transaksi modal dan finansial, demi menekan laju defisit transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD). Namun, dia tidak menutup kemungkinan rupiah masih mungkin akan tertekan dalam keadaan seperti ini meski tidak seperti dulu.

Baca juga : Akuisisi Freeport Kudu Tuntas Akhir Tahun Ini

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, meski saat ini rupiah menguat, namun masih di bawah level fundamentalnya (undervalue). Artinya, masih ada potensi rupiah untuk kembali menguat. “Kami masih melihat meski nilai tukar rupiah stabil menguat, kami masih melihat bahwa rupiah itu masih undervalue,” ujarnya.

Baca juga : Kementerian BUMN Permak Pabrik Gula

Perry tak secara gamblang menuturkan penguatan kurs akan menyentuh Rp 13 ribuan per dolar AS. Menurutnya, bank sentral akan melihat pergerakan nilai tukar rupiah yang didorong oleh berbagai sentimen domestik maupun global.
“Kami akan lihat, kalau undervalue pergerakan nilai tukar selalu akan dipengaruhi tiga hal, kondisi fundamental, kondisi mekanisme pasar dan faktor-faktor teknis perkembangan berita yang berkaitan dengan berita global, bagaimana statement The Fed, perundingan perang dagang, dan lainnya,” jelasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.