Dark/Light Mode

Gratis Hingga 6 Desember

Jalan Tol Solo-Ngawi Bakal Dongkrak Wisata Daerah

Kamis, 29 November 2018 08:48 WIB
Menteri BUMN Rini M Soemarno (kedua kanan) mendampingi Presiden Joko Widodo (kedua kiri) meresmikan Jalan Tol Trans Jawa segmen Sragen-Ngawi yang dioperasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Foto: IG @kementerianbumn)
Menteri BUMN Rini M Soemarno (kedua kanan) mendampingi Presiden Joko Widodo (kedua kiri) meresmikan Jalan Tol Trans Jawa segmen Sragen-Ngawi yang dioperasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Foto: IG @kementerianbumn)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) optimis pengoperasian jalan tol Solo-Ngawi sepanjang 90,43 km, dapat memicu perkembangan pariwisata daerah. Dengan adanya tol ini, waktu tempuh diperkirakan lebih cepat 1,5 jam sehingga mempercepat akses dari dan menuju destinasi wisata di Solo, Sragen, maupun Ngawi.

Menteri BUMN Rini M Soemarno menilai, keberadaan jalan tol tersebut akan mendorong banyak potensi seperti pariwisata, bisnis kuliner, kerajinan tangan, sampai penginapan. “Destinasi wisata di sepanjang Solo sampai Ngawi cukup banyak. Di Karanganyar, yang terkenal ada Tawamangu. Di Sragen, ada Wisata Air Panas Bayanan, Situs Arkeologi Sangiran, hingga Wisata Hiking Gunung Kemukus,” ujar Rini di sela peresmian Jalan Tol Sragen - Ngawi, Rest Area KM 538, Sragen, Rabu (28/11).

Baca juga : LPDB Ngarep UMKM Raih Akses Pembiayaan Syariah

Di Ngawi pun tak kalah menarik. Di sana terdapat destinasi wisata sejarah seperti Benteng Van Den Bosch  Museum Trinil, dan wisata peninggalan sejarah lainnya  seperti Rumah Tokoh Pendiri BPUPKI (Badan Pergerakan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) Dr KRT Radjiman Wedyodiningrat.

Rini berharap, penghematan waktu tempuh mampu mempercepat distribusi logistik dan menciptakan konektivitas baru. Sebab, kenaikan permintaan untuk layanan barang dan jasa, menjadi faktor penting dalam meningkatkan perekonomian daerah.

Baca juga : Sari Roti Kena Semprit BEI

Pemerintah, kata dia, akan mendorong peran BUMN untuk terlibat dalam perkembangan tersebut. Sekaligus meningkatkan daya saing produk-produk daerah. “BUMN bisa ikut memajukan potensi-potensi tersebut dengan berbagai upaya, baik lewat peningkatan pelayanan umum seperti listrik dan telekomu- nikasi, penyaluran kredit usaha oleh BUMN perbankan, hingga Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),” katanya.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN) David Wijayatno mengatakan, Jalan Tol Solo-Ngawi Segmen Sragen- Ngawi bisa langsung dilewati pengguna jalan tol sesaat setelah peresmian. “Mulai malam (Rabu, 28/11) maksimal pukul 21.00 WIB, masyarakat bisa menikmati Jalan Tol Solo-Ngawi Segmen Sragen-Ngawi tanpa tarif, karena masih dalam masa sosialisasi. Namun mulai Kamis 6 Desember 2018 pukul 00.00 WIB, sudah diberlakukan tarif,” katanya. Dijelaskan, jalan Tol Solo- Ngawi menerapkan cashless payment, sehingga pengguna jalan tol harus mempersiapkan uang elektronik dengan kecukupan saldo.

Baca juga : Pak Darmin Jalan Terus

Sebelumnya, Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Basuki Hadimuljono telah menetapkan besaran tarif Jalan Tol Solo-Ngawi. Penetapan tarif itu tertuang dalam Keputusan Menteri PUPR No. 897/KPTS/M/2018 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol pada Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi. Jalan tol Solo-Ngawi terbagi atas tiga seksi, yakni Seksi I Ngawi- Klitik sepanjang 4 km sudah beroperasi sejak 30 Maret 2018, Seksi II Kartasura-Sragen (35 km) sudah diresmikan pada 15 Juli 2018, dan Seksi III Sragen-Ngawi (51 km) diresmikan pada 28 November 2018.

Jalan tol Solo-Ngawi menghubungkan Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah serta Kabupaten Ngawi di Jawa Timur. Untuk memudahkan mobilisasi pengguna, jalan tol ini dilengkapi dengan delapan Gerbang Tol (GT), yakni GT Colomadu, GT Bandara Adi Sumarmo, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur, dan GT Ngawi. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.