Dark/Light Mode

Program Pensiun Dipercepat

Dirut Garuda: Opsi Ini Berat, Tapi Terpaksa Kami Ambil...

Jumat, 21 Mei 2021 12:05 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra (tengah) (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra (tengah) (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Manajemen Garuda Indonesia memberikan penjelasan, soal penawaran program pensiun dini bagi para karyawannya.

Saat ini, program pensiun dipercepat itu tengah memasuki tahap awal penawaran. Hanya yang memenuhi kriteria dan persyaratan, yang bisa mengikuti program tersebut.

Baca juga : Bantu Penanganan Bencana NTT, Garuda Operasikan Penerbangan Kemanusiaan

"Penawaran program ini sejalan dengan upaya pemulihan kinerja usaha, yang tengah dijalankan perusahaan. Agar Garuda Indonesia menjadi perusahaan yang lebih sehat dan adaptif, dalam menjawab tantangan kinerja usaha di era kenormalan baru," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Jumat (21/5).

Irfan menambahkan, situasi pandemi yang masih terus berlangsung hingga saat ini, mengharuskan perusahaan melakukan langkah penyesuaian aspek supply and demand (penawaran dan permintaan, Red) di tengah penurunan kinerja operasi. Imbas penurunan trafik penerbangan, yang terjadi secara signifikan.

Baca juga : Promo Tambah Daya Listrik Diperpanjang, Ini Cara Mendapatkannya

"Program pensiun dipercepat ini ditawarkan secara sukarela, terhadap karyawan yang telah memenuhi kriteria. Kebijakan ini merupakan penawaran terbaik yang dapat kami upayakan, di tengah situasi pandemi saat ini, yang tentunya senantiasa mengedepankan kepentingan bersama seluruh pihak. Baik karyawan ataupun perusahaan," tandas Irfan.

Garuda Indonesia memastikan, pihaknya akan memenuhi hak seluruh pegawai yang mengambil program. Sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku, serta kebijakan perjanjian kerja yang disepakati antara karyawan dan perusahaan.

Baca juga : Panen Padi Di Barru, Mentan Bersama Mitra Tancap Gas Serap Gabah Petani

"Melalui program pensiun yang dipercepat tersebut, kami berupaya memberikan kesempatan kepada karyawan yang ingin merencanakan masa pensiun sebaik mungkin. Terutama, bagi mereka yang memiliki prioritas lain di luar pekerjaan, maupun peluang karier lainnya di luar perusahaan," tutur Irfan.

"Ini merupakan langkah berat yang harus ditempuh perusahaan. Opsi ini terpaksa harus kami ambil, agar bisa bertahan di tengah ketidakpastian situasi pemulihan kinerja industri penerbangan, yang belum menunjukkan titik terangnya di masa pandemi Covid," pungkas Irfan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.