Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Harga Kedelai Impor Terus Melambung
Perajin Putar Otak, Ukuran Tempe Dan Tahu Diperkecil
Senin, 24 Mei 2021 05:36 WIB
Sebelumnya
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri memprediksi, kenaikan harga tahu tempe masih akan terjadi ke depannya.
“Untuk harga jual tempe, saat ini masih di kisaran Rp 16.300 per kilogram. Sementara untuk tahu Rp 650 per potong. Ke depannya bisa naik lagi karena harga bahan baku sepenuhnya tergantung impor,” beber Mansuri kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Airlangga Terus Jaga Kesimbangan Pengendalian Pandemi Dan Pemulihan Ekonomi
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, harga kedelai di tingkat perajin tahu dan tempe akan mulai bergerak pada kisaran Rp 10.500 per kg. Hal itu berpotensi menggerek harga tahu dan tempe di tingkat perajin.
Menurut Oke, akan terjadi penyesuaian harga kedelai impor di tingkat perajin tahu dan tempe dikarenakan komoditas kedelai asal Amerika Serikat belum memasuki masa panen.
Baca juga : Gabung Persita, Irsyad Maulana Siap Tampil Maksimal
Oke juga mengatakan, kenaikan harga kedelai dunia saat ini disebabkan permintaan kedelai dari negara lain, seperti China sebesar 7,5 juta ton pada April 2021.
Meski harga kedelai global meningkat, Oke memastikan stok kedelai masih memenuhi kebutuhan.
Baca juga : Pengrajin Tempe Mogok Produksi
“Kami jamin stok kedelai saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan industri perajin tahu dan tempe nasional,” katanya. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya