Dark/Light Mode

Walau Daya Beli Masyarakat Masih Loyo

Top, Kinerja BRI Salurkan Kredit UKM Tetap Moncer

Kamis, 27 Mei 2021 05:19 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto : Istimewa),
Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto : Istimewa),

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam melakukan penyaluran kredit mikro tetap moncer, tumbuh 12,43 persen.

Namun, jika dilihat secara konsolidasi, total pertumbuhan kredit BRI sedikit menyusut yaitu sebesar Rp 914,19 trili­un atau menyusut 1,77 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 931,07 triliun. Penurunan ini tak lepas dari pengaruh daya beli masyarakat yang belum pulih seutuhnya.

Baca juga : Kinerja Kuartal I, BRI Salurkan Kredit Rp 914,19 T

Direktur Utama, BRI Sunarso mengungkapkan, tantangan utama perbankan saat ini bukan mencari likuiditas, namun lebih pada penyaluran kredit kepada sektor riil.

“Jadi ada dua hal yang paling signifikan mempengaruhi pertumbuhan kredit. Yakni, konsumsi rumah tangga. Dan, daya beli masyarakat,” terang Sunarso dalam paparan kinerja kuartal I-2021 secara virtual, Selasa (25/5).

Baca juga : Polri Berlakukan Buka Tutup Gerbang Tol

Untuk itu, lanjut Sunarso, BRI akan terus mengambil peran menjadi garda terdepan pemu­lihan ekonomi nasional. Yakni, dengan menjadi mitra utama pemerintah dalam menyalurkan berbagai bantuan dan stimulus. Tujuannya, tidak lain adalah untuk meningkatkan konsumsi dan daya beli masyarakat, yang pada akhirnya akan mendorong permintaan kredit.

Dari sisi kinerja, Sunarso me­rinci, penopang utama pertum­buhan kredit BRI yakni kredit mikro sebesar Rp 360,03 triliun atau tumbuh 12,43 persen year on year (yoy), dan kredit konsumer yang tumbuh 1,62 persen yoy menjadi Rp 145,06 triliun. Secara umum, porfotolio kredit UMKM BRI tercatat sebesar 80,60 persen dari seluruh kredit BRI.

Baca juga : Penuhi Gaya Hidup Masyarakat Modern, SCNP Luncurkan Pembersih Udara

Angka ini lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu, di mana komposisi kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) BRI tercatat 78,31 persen. Porsi kredit UMKM BRI tersebut akan terus merangkak naik, dan perse­roan menargetkan angka ini akan tembus mencapai 85 persen.

“Di tengah kondisi ekonomi nasional yang tengah berjuang untuk pulih, BRI berhasil mem­pertahankan kinerja positif,” ucap mantan Bos Pegadaian ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.