Dark/Light Mode

PT PPLI Bikin Bukit Hijau Teletubbies Dari Timbunan Limbah

Senin, 7 Juni 2021 19:54 WIB
Bukit hijau menghampar luas di wilayah Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat dari timbunan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) oleh PT PPLI. (Foto: Ist)
Bukit hijau menghampar luas di wilayah Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat dari timbunan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) oleh PT PPLI. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Siapa sangka pemandangan bukit hijau yang menghampar luas di wilayah Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat berasal dari timbunan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).

Bukit yang mirip di film anak-anak Teletubbies itu tak pernah terbayangkan sebelumnya. Mengingat kawasan itu awalnya ceruk sisa penggalian batu kapur sebelum 1994.

Baca juga : PUPR Ingin Audit Semua Bangunan Di Sulbar

Dinding sisa galian berwarna putih itu kini berubah menjadi hijau dengan sejumlah rumput dan pepohonan di permukaannya.

Manager Humas PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) Arum Pusposari mengatakan, pihaknya mengubah kembali limbah-limbah B3 menjadi ramah lingkungan dan dapat dimanfaatkan kembali adalah komitmen dari perusahaan yang 95 persennya dikuasai oleh perusahaan Jepang DOWA Co Ltd dan 5 persen lainnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

Baca juga : PTPN III Disuplai Bahan Baku Tebu Dari Pebisnis Nahdliyin

Di momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh tanggal 5 Juni kemarin, lanjut Arum, pihaknya menegaskan kembali tetap menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem.

"Bukit hijau yang kami sebut landfill ini adalah bukti nyata kami mengubah limbah B3 menjadi kembali ke alam. Sedangkan limbah yang masih bisa didaur ulang akan kita kembali manfaatkan seperti digunakan sebagai bahan bakar, biji plastik, atau air jernih yang tidak berbahaya kita alirkan Kembali ke sungai," ungkap perempuan yang sudah berkiprah selama 15 tahun di perusahaan pengolah limbah B3 tersebut.

Baca juga : 2 Pemain Muda Persija Terpilih Ikuti TC Timnas U-16 Indonesia

Dijelaskannya, untuk membuat kuburan limbah B3 itu menjadi hijau sepenuhnya, tidak bisa instan. Butuh waktu 10 hingga 15 tahun untuk bisa sehijau sekarang ini.

Selain dikubur, sisa limbah yang sudah distabilkan dan hilang sifat racunnya, tambah Arum, limbah B3 yang sudah tidak bisa lagi diolah untuk pemanfaatan, akan dibakar melalui incinerator. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.