Dark/Light Mode

PTPN III Disuplai Bahan Baku Tebu Dari Pebisnis Nahdliyin

Senin, 22 Maret 2021 10:34 WIB
Dirut PTPN III M Abdul Ghani (Foto: Istimewa)
Dirut PTPN III M Abdul Ghani (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding Perkebunan Nu­santara PTPN III (Persero) melihat adanya potensi sinergi kerja sama dalam hal pengadaan bahan baku tebu dari petani Nahdliyin di Jawa Timur cukup besar.

Direktur Utama Holding Per kebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Perkumpulan Pengu­saha dan Profesional Nahdliyin (P2N) soal kerja sama pengadaan bahan baku tebu, trading, serta distribusi produk Perkebunan Nusantara Group.

Baca juga : Harga Bahan Baku Tinggi, Diserbu Barang Impor, Pengusaha Konveksi Menjerit

Hal ini sebagai bentuk perluasan jangkauan distribusi hasil perkebunan perusahaan. “Dengan adanya nota ke­ sepahaman tersebut, diharapkan ada tindak lanjut dalam merealisasikan kerja sama melalui inovasi bisnis di sekitar kebun atau pabrik PTPN Group,” ujar Abdul Ghani, melalui siaran pers, Jumat (19/3).

Ia menjelaskan, dalam ren cana strategis, holding perke bunan akan memperluas lahan tebu dan meningkatkan kapa sitas giling pabrik gula. Selain itu, melakukan perbaikan pada  supply chain maupun penjualan produk,  melalui sinergi BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan kemitraan dengan petani.

Baca juga : Tiga Bulan Menteri, Elektabilitas Sandi Moncer

Khusus dalam pengembangan komoditi tebu, sambung Abdul Ghani, pihaknya mendapat kan dukungan dari pemerintah  melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Karenanya, aksi korporasi yang dilakukan holding telah sesuai dengan tujuan pendirian Perkumpulan P2N, selaku organisasi yang  ber afiliasi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Yaitu menggerakkan ekonomi umat dan masyarakat umum.

“Potensi produk hilir PTPN Group yang sangat beragam ini, bisa disinergikan dalam pemasaran di lingkup PBNU, baik untuk kebutuhan internal maupun unit­unit kerja PBNU. Dengan tetap memperhatikan prinsip­prinsip tata kelola yang baik,” bebernya.

Baca juga : Ogah Disebut Selebgram, Elizabeth Zenifer Nyaman Berbisnis Online

Di samping itu, potensi sinergi kerja sama dalam hal pengadaan bahan baku tebu dari petani Nahdliyin di Jawa Timur juga cukup besar. Sehingga dapat mendukung kemandirian pangan di bidang gula. Dengan adanya kerja sama yang saling memanfaatkan po tensi, kemampuan, dan fasilitas kedua belah pihak, diharapkan akan tercipta produk dengan kualitas tinggi bagi kepentingan umum.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum P2N, Irnanda Laksanawan menyambut baik penandatanganan MoU (Me- morandum of Understanding) ini. Ia menilai, kerja sama terse but adalah momen penting da lam sejarah P2N untuk bisa  men­generate kolaborasi yang saling menguntungkan. “Kedua pihak bisa sama ­ sama meningkatkan keman­ dirian dan ketahanan pangan demi kemaslahatan umat,” tutupnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.