Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga: Berkat Rekomendasi BPK, Kebijakan Ekonomi Di Masa Pandemi Jadi Makin Joss

Selasa, 15 Juni 2021 21:00 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Instagram)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengeluarkan berbagai stimulus untuk menghadapi tantangan kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran akibat dampak pandemi.

Saat ini, jumlah pekerja yang bekerja di bawah jam kerja telah berkurang. Dari semula 19 juta orang, kini turun menjadi 10,02 juta orang di tahun 2021. Sehingga, mereka sudah kembali kepada jam kerja. Artinya, aktivitas sudah kembali dimulai.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pencapaian ini harus terus dijaga dan ditingkatkan. Agar ekonomi dapat pulih lebih cepat.

Baca juga : Setjen DPR Ikut Awasi Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional

Melihat proses pemulihan yang sudah on the track tersebut, perekonomian Indonesia dipercaya akan rebound di tahun 2021 dengan perkiraan pertumbuhan di kisaran 4,5 – 5,3 persen.

“Pemerintah terus fokus dalam penanganan kesehatan, yang disinergikan dengan kebijakan ekonomi untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden, yang menghendaki adanya keseimbangan gas dan rem dalam upaya Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,” kata Airlangga dalam webinar yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Selasa (15/6).

Program pelatihan semi-bansos Kartu Prakerja diinisiasi pemerintah, untuk diberikan kepada para angkatan kerja yang terdampak Covid-19.

Baca juga : Petani Tebu Merasa Beban Makin Berat

Tahun 2020, Kartu Prakerja telah diberikan kepada 5,9 juta penerima dengan berbagai kisah sukses yang muncul, hasil dari pelatihan dan pemanfaatan insentif yang diterima.

Sedangkan selama semester I tahun 2021, Kartu Prakerja telah diberikan kepada 2,8 juta penerima.

Airlangga mengatakan, lulusan Program Kartu Prakerja yang telah menerima pelatihan dapat menjalankan usaha produktif, dengan dukungan pembiayaan dari integrasi program KUR dan Prakerja.

Baca juga : Diplomasi Digital Indonesia Di Ethiopia Makin Joss

"Integrasi program ini diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional, melalui penguatan basis pelaku usaha skala mikro dan kecil,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.