Dark/Light Mode

Sandi Akan Bangunkan Geopark Rammang-Rammang Agar Dikenal Dunia

Kamis, 17 Juni 2021 21:49 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno (memakai pelampung) menaiki sampai melita karst di Desa Wisata Rammang-Rammang, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (17/6). (Foto: Kemenparekraf)
Menparekraf Sandiaga Uno (memakai pelampung) menaiki sampai melita karst di Desa Wisata Rammang-Rammang, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (17/6). (Foto: Kemenparekraf)

 Sebelumnya 
Saat ini, sudah 231 desa mendaftar di ADWI 2021 sejak dibuka pendaftarannya pada 22 Mei 2021. Pendaftaran akan ditutup pada 16 Juli 2021. ADWI juga memiliki misi untuk membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi di tingkat pedesaan. 

"Bagi kami, industri wisata dan kebangkitan ekonomi dimulai dari desa wisata. Kami mengharapkan program ini mampu membuka peluang ekonomi, lapangan usaha, lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandi.

Baca juga : Tingkatkan Pelayanan, PLN Gandeng Ditjen Dukcapil

Calon desa pendaftar juga tidak hanya bagi desa yang baru, melainkan desa wisata rintisan, berkembang, dan maju yang belum mendaftarkan di program ADWI 2021. Kemenparekraf mencatat, setidaknya lebih dari 700 desa wisata yang masuk dalam data Desa Wisata Indonesia.

Untuk menjadikan Rammang Rammang sebagai destinasi wisata kelas dunia, Sandi akan memotivasi warganya agar mempertahankan kualitas homestay. Kemudian, Kemenparekraf akan mengeksposnya melalui platform digital oleh para konten kreator, di antaranya Atta Halilintar dan Thariq Halilintar, yang memiliki jutaan subscriber.

Baca juga : Satpol PP Minta Aplikasi BTS Meal Dihentikan

Sandi juga akan membuat jaringan internet dengan pembuatan tower BTS untuk menjamin koneksi internet. Selama ini, kualitas internet di Rammang-Rammang kurang kuat dan tidak stabil. 

Sandiaga berharap, semua itu bermuara pada upaya membangkitkan ekonomi desa wisata. Banyaknya peluang menghadirkan wisatawan baik lokal maupun internasional akan menaikkan pendapatan warga desa wisata. "Bagi kami, ini adalah pemerataan ekonomi yang tidak tersentuh langsung oleh program pembangunan nasional yang sedang berjalan," tegas Sandi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.