Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BUMN Rame-rame Garap Bisnis Internet

Awas, Jangan Sampai Rebutan Lahan Bisnis

Selasa, 29 Juni 2021 05:31 WIB
Ilustrasi internet. (Foto : iStockphoto).
Ilustrasi internet. (Foto : iStockphoto).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak hanya PT Telkom (Persero), sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini terjun ke bisnis layanan teknologi komunikasi. Langkah ini ditempuh sebagai upaya menambah pendapatan perseroan.

BUMN di luar Telkom yang kini masuk ke bisnis teknologi, yakni PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) lewat brand Iconnet. Selain itu, PT Jasa Marga (Per­sero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasa Marga Related Business (JMRB). Dan, PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN yang memiliki bisnis internet di bawah PT Telemedia Dinamika Sarana dengan brand Gasnet.

Baca juga : Jalan Mampang Menuju Blok M Warna Merah Tua

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Tallatov menilai, perluasan bisnis itu sah-sah saja dilakukan. Apa­lagi, misalnya PLN, memiliki kekuatan jaringan kabel listrik dan rasio elektrifikasinya yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan setrum negara ini punya kemampuan dari sisi jangkauan konsumen yang luas.

“PLN punya basis sumber data untuk meraih pelanggan yang lebih luas. Terutama untuk menawarkan bisnis internet ini. Ini bisa menambah pemasu­kan bagi PLN,” ujarnya ke­pada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Jangan Sepelekan Covid-19!

Menurutnya, BUMN yang ter­jun ke bisnis layanan teknologi komunikasi tersebut, memiliki target market sendiri-sendiri. Yang paling penting, menurutnya, Menteri BUMN Erick Thohir ikut memantaunya.

“Jangan sampai, keberadaan anak atau cucu usaha BUMN tersebut, justru akan merugikan induk dari perusahaan pelat merah lain yang sudah fokus lebih dulu di internet, seperti Telkom,” sarannya.

Baca juga : PPDB DKI Gangguan Interkoneksi, Netizen Sampai Pingin Nangis

Apalagi, lanjutnya, Menteri Erick tengah getol melakukan perampingan jumlah BUMN, dengan cara klasterisasi supaya lebih fokus. “Kemudian per­tanyaannya, apakah misalnya dengan membentuk anak usaha di industri internet nanti, masih sejalan dengan visi misi pemerintah?” tanyanya.

Abra mewanti-wanti agar BUMN tetap harus menciptakan iklim persaingan yang sehat di industri layanan internet. Jangan sampai ada praktik saling rebutan lahan bisnis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.