Dark/Light Mode

Digelar Virtual, MDRT Patok Target 5 Ribu Anggota Hingga 2022

Selasa, 6 Juli 2021 16:20 WIB
Konferensi pers virtual MDRT Day Indonesia 2021, Selasa (6/7).(Foto: Istimewa)
Konferensi pers virtual MDRT Day Indonesia 2021, Selasa (6/7).(Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ia berharap, dengan meningkatnya jumlah agen MDRT di Indonesia maka akan semakin banyak agen-agen asuransi bertaraf internasional, sehingga akan meningkatkan kualitas agen asuransi di Indonesia.

Dengan meningkatnya kualitas agen asuransi maka nasabah pun akan mendapatkan pelayanan yang sangat profesional sesuai code of ethics MDRT.

“Jadi tantangan kami adalah meningkatkan jumlah anggota MDRT dan menularkan spirit MDRT, agar semakin banyak agen-agen asuransi yang berpredikat MDRT. Sehingga nasabah dapat terlayani dengan baik,” ujar Miliana.

Baca juga : PTPN III Patok Target Produksi Gula 1,8 Juta Ton Di 2024

Sementara dari data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pada kuartal pertama tahun 2021 menyebutkan, jumlah agen asuransi jiwa atau tenaga pemasar sebanyak 610.744 orang. Di mana 90,6 persen dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari saluran keagenan. Hal ini menunjukan bahwa penetrasi asuransi jiwa sangat bertumpu pada agen.

Dengan pertumbuhan jumlah agen berlisensi itu, menurut Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu, keanggotaan MDRT pun akan meningkat. Karena asosiasi akan terus mendorong pertumbuhan anggota MDRT, sejalan dengan pertumbuhan jumlah agen asuransi jiwa secara keseluruhan.

"Adanya MDRT, diharapkan profesi agen semakin dikenal oleh masyarakat luas. Saat ini, semakin banyak orang menekuni profesi sebagai Agen Asuransi Jiwa, tidak terkecuali anak muda atau kalangan milenial," jelas Togar.

Baca juga : Wow! Digelar Oktober, Dubai Expo 2021 Targetkan 25 Juta Pengunjung

Menurutnya, agen asuransi jiwa sudah mulai dicari oleh masyarakat sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan keluarga serta dilirik sebagai peluang karir yang menjanjikan.

AAJI mengingatkan, seluruh tenaga pemasar untuk tidak melakukan pembajakan agen/poaching, twisting, mis-selling dan praktik-praktik penjualan yang melanggar etika. “Rekrutlah tenaga-tenaga pemasar baru dari luar industri agar profesi ini semakin dikenal luas,” imbaunya.

AAJI optimistis, semakin banyak jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia akan mendongkrak tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sebagai perlindungan jangka panjang.

Baca juga : Formula 1, Verstappen Patok Target Maksimal

Diketahui, sepanjang 2020 lalu Indonesia masuk dalam urutan ke 8 top member seluruh dunia. Sepuluh besar negara dengan jumlah anggota MDRT terbesar tersebut yaitu Hong Kong, China, United States, Jepang, Taiwan, Vietnam, Thailand, Indonesia, Republic of Korea dan India. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.