Dark/Light Mode

Wow! Digelar Oktober, Dubai Expo 2021 Targetkan 25 Juta Pengunjung

Sabtu, 22 Mei 2021 08:45 WIB
Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis. (Foto: Rakyat Merdeka TV)
Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis. (Foto: Rakyat Merdeka TV)

RM.id  Rakyat Merdeka - Uni Emirat Arab (UEA) sudah melonggarkan kebijakan pengetatan dalam upaya pencegahan Covid-19. Negara itu berencana menggelar pesta perdagangan dunia, yakni Dubai Expo 2021 pada Oktober mendatang.

"Dubai Expo, mereka (UEA) targetkan 25 juta orang datang," ujar Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis dalam talk show bertajuk "Lebaran Meriah di Uni Emirat Arab" yang digelar RM.id, Jumat (21/5).

Dubai Expo sebetulnya dijadwalkan digelar pada tahun 2020. Namun, ditunda karena pandemi virus Corona. Dalam pameran perdagangan global yang digelar selama 182 hari atau sekitar 6 bulan itu,

Baca juga : Gelar Public Expose 2020, Indofarma Bukukan Kenaikan Penjualan 26 Persen

Paviliun Indonesia sendiri, diungkapkan Husin, menargetkan 10 persen dari total jumlah pengunjung, yakni 2 juta orang. Pada 2019, pemerintah Indonesia telah menganggarkan dana Rp 400 miliar untuk mendukung keberhasilan Indonesia dalam hajatan tersebut.

Dubai sendiri, kata Husin, sudah sejak lama membuka pintu bagi turis saat sejumlah negara tengah melakukan lockdown untuk mencegah penularan Covid-19. Tepatnya, pada Juli 2020.

Pariwisata memang merupakan sektor vital bagi perekonomian Dubai. Pada 2019 lalu, jumlah kunjungan turis yang datang ke Dubai mencapai 16 juta kunjungan. Pada 2020 mereka menargetkan 20 juta kunjungan. Namun, target itu dihempas pandemi.

Baca juga : SPIN Targetkan 2 Juta Pengguna Tahun Ini

Nah, tanggal 1 Juli mendatang, Abu Dhabi akan menyusul Dubai, membuka diri untuk turis. "Kalau sudah divaksin tidak perlu karantina di Abu Dhabi," tuturnya.

Kok pemerintah UEA pede banget menggelar acara dengan jumlah orang segitu banyak di tengah pandemi Covid? Menurut Husin, rasa pede itu diperoleh dari vaksinasi Covid-19.

Saat ini, sudah sekitar 6 juta orang di UEA yang divaksinasi dari total jumlah penduduk sebanyak 9 juta orang. Ditargetkan, Oktober, semua penduduk sudah divaksin.

Baca juga : Mentan Targetkan Cetak 2,5 Juta Petani Milenial

Target yang realistis, karena menurut Husin, cara mendapatkan vaksin di sana amat mudah. UEA menggunakan tiga jenis vaksin, yakni Sinopharm, Pfizer, dan AstraZeneca. Yang dominan, Sinopharm. 

"Karena vaksinasi itu mereka lebih berani, percaya diri. Lagipula UEA negaranya tidak terlalu besar, penduduknya sedikit, klinik dan rumah sakitnya banyak, punya uang juga," beber Husin. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.