Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Varian Delta Picu Anggaran Kesehatan Rp 300 Triliun
Covid-nya Masih Juara Ekonominya Tersendat
Kamis, 5 Agustus 2021 05:20 WIB
Sebelumnya
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan realisasi penggunaan dana PEN Rp 305,5 triliun pada Juli 2021.
“Realisasinya baru mencapai 41 persen dari pagu Rp 744,75 triliun,” kata Airlangga.
Rincian realisasi terdiri dari penggunaan dana untuk program kesehatan sebesar Rp 65,5 triliun dari pagu Rp 214,95 triliun. Lalu, realisasi untuk program perlindungan sosial sebesar Rp 91,84 triliun dari pagu Rp 187,84 triliun.
Baca juga : Perpustakaan Desa Harus Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kemudian, realisasi dana dukungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan korporasi senilai Rp 52,43 triliun dari pagu Rp 171,77 triliun. Selanjutnya, realisasi dana program prioritas Rp 47 triliun dari Rp 117,94 triliun.
Terakhir, realisasi program insentif usaha Rp 43,35 triliun dari pagu Rp 62,83 triliun.
Rektor Universitas Paramadina Didik J Rachbini mengatakan, besarnya anggaran PEN dan penanganan Covid-19 harusnya efektif menekan angka penularan virus Corona dan pemulihan ekonomi.
Baca juga : Sabar, Stok Vaksin Covid Masih Nyisa Buat Sebulan
“Yang terjadi saat ini, anggaran PEN dan penanganan Covid-19 besar. Sementara, Covid-nya juara dunia, pertumbuhan ekonomi masih rendah,” kata Didik.
Menurut Didik, dengan alokasi anggaran untuk perlindungan sosial yang sangat banyak, seharusnya pemerintah tidak perlu khawatir melakukan lockdown untuk mengendalikan pandemi.
“Kuncinya ada pada penanganan pandemi. Kalau ini sudah diamankan, ekonomi pasti bisa pulih cepat. Dengan begitu, anggaran yang besar akan efektif kendalikan Covid dan pulihkan ekonomi,” ujar mantan anggota DPR ini. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya