Dark/Light Mode

Anak Muda Hebat dan Penghargaan Internasional (2)

Batik SukkhaCitha, Membuat Bahagia dan Ramah Lingkungan

Rabu, 11 Agustus 2021 17:01 WIB
Denica Flesch (paling kiri bercelana panjang putih), bersama pengrajin dari Desa Jlamprang, Wonosobo, Jateng, binaan SukkhaCitta (Foto: Dok BBG)
Denica Flesch (paling kiri bercelana panjang putih), bersama pengrajin dari Desa Jlamprang, Wonosobo, Jateng, binaan SukkhaCitta (Foto: Dok BBG)

 Sebelumnya 
Apa keistimewaan batik ini?

Pakaian SukkhaCitta dibuat menggunakan teknik produksi berkelanjutan. Kami menghindari pewarnaan sintetis yang meskipun jauh lebih murah, menciptakan 20 persen polusi air dunia. Ini mengancam kesehatan sungai kita dan masyarakat di sekitarnya. Itulah mengapa karya #MadeRight kami diwarnai dengan tanaman. Dan tumbuhannya ditanam secara regenerative farming.

Baca juga : Magic Box Sampangan, Ubah Sampah Jadi Zero-Waste

Apa tantangan terbesar menjalankan program ini dan bagaimana mengatasinya?

Segala yang kita lakukan berdampak, secara sosial dan juga terhadap lingkungan, yang disebut externalities. Saat ini, tantangan terbesar kita adalah externalities yang cenderung tidak dipertimbangankan oleh bisnis pada umumnya, dalam pricing dan model bisnis mereka.

Baca juga : QNET Menangkan Berbagai Penghargaan Internasional

Produk #MadeRight mempertimbangkan externalities agar proses produksi menjadi lebih bertanggung jawab meski dianggap lebih mahal dari umumnya. Itulah kenapa salah satu fokus utama kita adalah kegiatan advokasi. Yaitu meningkatkan awareness dan memberikan edukasi akan isu-isu di balik baju yang kita pakai. agar konsumen memahami dampak di balik pilihan mereka.

Bagaimana kerja sama SukkhaCitta dengan komunitas lokal, desa wisata, maupun pemerintah daerah dan pusat?

Baca juga : Geber Promo Produk Ramah Lingkungan

Semua pekerjaan kami berbasis komunitas, yakni komunitas ibu-ibu di desa dan komunitas di kota yang ingin menjadi bagian dari perubahan ini. Sebagai sebuah social enterprise, hasil dari penjualan baju #MadeRight digunakan untuk membangun sekolah-sekolah kerajinan di desa, tempat di mana wanita bisa datang dan belajar keterampilan untuk membawa keluarganya keluar dari kemiskinan.

Selain membantu pengrajin mendapatkan upah yang adil, SukkhaCitta juga menggunakan bahan-bahan yang bersumber secara berkelanjutan dan bergantung pada metode pertanian regeneratif. Ini yang kemudian disertifikasi dengan standar transparansi #MadeRight kami.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.