Dark/Light Mode

Barikade 98 Dukung Erick Jadikan Warteg Ujung Tombak Ekonomi

Rabu, 11 Agustus 2021 21:48 WIB
Sekjen Barikade 98, Arif Rahman. (Foto: Dok. Pribadi)
Sekjen Barikade 98, Arif Rahman. (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen Barikade 98, Arif Rahman menyambut positif gagasan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung pengembangan usaha warung tegal alias warteg.

"Barikade 98, baik pengurus pusat dan daerah, siap bersinergi mewujudkan gagasan Menteri BUMN Erick Thohir menggandeng warteg dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sebagai ujung tombak ekonomi.

Baca juga : Bamsoet Dukung Kapolri Hindari Perkara Yang Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Bahkan, untuk mengembangkan bisnis plan-nya berbasis digital," ujar Arif dalam keterangannya, Rabu (11/08).

Arif menilai, langkah Erick strategis dalam mendukung pemulihan ekonomi. Menurutnya, data Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) diperkirakan terdapat 50 ribu warteg di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dan, dari jumlah itu, sebanyak 50 persen gulung tikar atau kini tersisa sekitar 25 ribu warteg.

Baca juga : Menteri Erick: Kredit Himbara Jadi Penopang Ekonomi

"Ini saatnya semua kita bersatu padu untuk mewujudkan gagasan dari Menteri BUMN Erick Thohir," ajak Arif.

Seperti diketahui, Erick makan siang di warteg Mbak Galieh, Grogol Utara, Kebayoran lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/08). Hal ini dilakukan Erick untuk melihat transformasi digital yang berhasil dijalankan warteg tersebut. Di sini, Erick sempat berbincang dengan pemilik warteg tentang dampak pandemi Covid-19.

Baca juga : Budidaya Yang Baik Hasilkan Pisang Kualitas Ekspor

Erick menyampaikan bahwa membangun ekonomi tidak bisa hanya dari pelaku usaha besar. Tetapi juga membangun UMKM. Apalagi, warteg merupakan ujung tombak ekonomi.

Rencananya, BUMN akan mengintegrasikan pelaku ekonomi kelas ekonomi ke bawah dengan layanan perbankan milik BUMN, khususnya sisi permodalan. [SRF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.