Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Telkom Optimis Ekonomi Digital Tumbuh 8 Kali Lipat Di 2030
Jumat, 20 Agustus 2021 08:48 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Telkom Indonesia dan PT Microsoft Indonesia melakukan kolaborasi untuk mempercepat transformasi digital dan mewujudkan kedaulatan digital di Indonesia.
Kolaborasi ini dilakukan di sejumlah bidang, seperti pembangunan intelligent infrastructure nasional, pengembangan talenta digital, dan akselerasi transformasi digital TelkomGroup.
Dengan kerja sama ini, ekonomi digital Indonesia diproyeksi akan tumbuh hingga delapan kali lipat pada tahun 2030 mendatang.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, transformasi digital penting dilakukan untuk mengoptimalkan peran teknologi dalam meningkatkan daya saing bangsa, di mana proses pembangunan di berbagai bidang diharap akan semakin cepat berlangsung dan membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
“Percepatan transformasi digital terjadi karena pandemi Covid-19. Digitalisasi memegang peranan penting, tidak hanya di kehidupan masyarakat namun juga dalam konteks industry,” kata Kartika saat menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman Telkom dan Microsoft Indonesia, yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (19/8) .
Baca juga : Investasi Bisnis Digital Telkom Ke Kredivo Makin Positif Di Tengan Pandemi
Untuk itu, lanjut Kartika, diperlukan keterlibatan perusahaan telekomunikasi digital, seperti Telkom sebagai digital hub untuk BUMN dan korporasi dalam mendorong digitalisasi.
Ia berharap, Telkom bisa menjadi tumpuan Pemerintah dalam upaya memperluas dan memperkuat penerapan teknologi di segala lini kehidupan.
“Strategic partnership ini dapat mendukung Telkom untuk terus meningkatkan digital expertise sehingga dapat menghasilkan value yang optimal bagi bangsa dan negara. Hal ini sejalan dengan tujuan prioritas Kementerian BUMN, agar kepemimpinan Telkom di industri digital dapat terus dijaga dan ditingkatkan melalui technology leadership dan digital talents yang andal dan terbaik di bidangnya,” ujarnya.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, kemitraan ini akan mendukung pemberdayaan ekonomi digital Indonesia, sekaligus mengakselerasi transformasi operasional TelkomGroup yang layanannya mencakup seluruh area di Indonesia.
“Saat ini, Telkom tengah bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan dengan terus memperkuat infrastruktur dalam membangun platform dan layanan digital bagi masyarakat, demi mempercepat terwujudnya kedaulatan digital nasional di Indonesia,” ujar Ririek.
Salah satu strategi Telkom untuk mempercepat proses transformasi perusahaan dan mewujudkan kedaulatan digital Indonesia, yaitu melalui kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi besar dunia (global tech giant).
Baca juga : Muhidin: Meski Ekonomi Tumbuh, Kita Jangan Lengah
Karena itu, Telkom memutuskan untuk bekerja sama dengan Microsoft untuk memperkuat kompetensi dan kapabilitas perusahaan menyediakan berbagai digital services, digital platform, serta digital connectivity, untuk memberikan pengalaman digital terbaik sesuai dengan tuntutan serta perubahan perilaku pelanggan dan masyarakat saat ini.
“Kemitraan ini merupakan langkah awal untuk memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi digital dalam negeri. Telkom terus terbuka untuk menjalin kemitraan dengan tech giant dan global player yang akan memberikan synergy value terbaik bagi perusahaan dan menjadikan Indonesia lebih baik,” ujar Ririek.
Kemitraan Telkom dengan Microsoft diharapkan dapat membantu menghadirkan solusi untuk infrastruktur digital, platform untuk mengolah data dan informasi, serta talenta digital.
Sementara Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee mengatakan, kerja sama ini untuk menciptakan intelligent cloud platform cocok dengan semangat kewirausahaan yang dikenal di Indonesia, mulai dari startups hingga digital natives, dari warung hingga UMKM; sehingga akan mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia.
“Selama 26 tahun terakhir, Microsoft telah berupaya keras untuk memberdayakan setiap organisasi dan individu di Indonesia dengan keterampilan, tools, dan proses untuk menyambut digitalisasi. Kami senang dapat membantu Indonesia bersiap menyambut peluang masa depan digital bersama-sama dengan terus berinovasi, sambil membangun kemampuan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan industri yang siap menyambut masa depan,” ucapnya.
Baca juga : BI Optimistis Pemulihan Ekonomi Semakin Kuat
Kemitraan ini sekaligus merupakan kelanjutan inisiatif ‘Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia’ yang Microsoft umumkan pada akhir Februari 2021 lalu, di mana Microsoft menegaskan komitmen untuk membangun data center region pertama perusahaan di Indonesia dan meningkatkan keahlian lebih dari 24 juta masyarakat Indonesia pada akhir 2021.
Menurut penelitian IDC, investasi Microsoft di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan pendapatan baru hingga 6,3 miliar dolar AS dari ekosistem pelanggan dan mitra lokal Tanah Air.
Selain itu, bisnis yang mengonsumsi cloud diharapkan dapat menyumbangkan 60.000 pekerjaan bagi ekonomi lokal, selama empat tahun ke depan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dihadiri Komisaris Utama Telkom, Bambang Brodjonegoro, Presiden Microsoft Asia, Ahmed Mazhari, Presiden Microsoft Asia Pasifik, Andrea Della Mattea, beserta Dewan Komisaris Telkom, jajaran Direksi Telkom, dan pimpinan Microsoft. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya