Dark/Light Mode

Isu Tapering Makin Rame, Rupiah Kena Imbasnya

Rabu, 25 Agustus 2021 09:40 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka loyo. Rupiah melemah 0,12 persen di level Rp 14.410 per dolar AS dibandingkan perdagangan kemarin sore di level Rp 14.392 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,19 persen, dolar Singapura turun 0,08 persen, won Korea Selatan turun 0,16 persen, peso Filipina minus 0,04 persen, dan bath Thailand minus 0,15 persen.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,07 persen menjadi 92,894. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,20 persen ke level Rp 16.863, terhadap poundsterling Inggris naik 0,08 persen ke level Rp 19.713 dan terhadap dolar Australia juga menguat 0,19 persen ke level Rp 10.408.

Baca juga : Lawan Hasil Survei dengan Meme, Pakar: Kejaksaan Lebay

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah dipicu penantian pasar terhadap kepastian pengetatan (tapering) kebijakan moneter bank sentral AS, The Fed. 

Tapering dikhawatirkan memicu aliran modal keluar dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia,” ujarnya Ariston di Jakarta, Rabu (25/8).

Ia melihat, pasar menantikan event tahunan The Fed di Jackson Hole AS. Di mana pasar menunggu pernyataan atau komentar Gubernur Jerome Powell terkait kebijakan tapering ke depan.

Baca juga : PPKM Dilonggarin, Rupiah Tancap Gas

Namun, membaiknya minat pasar pada aset berisiko mampu menahan pelemahan rupiah. Hal ini dipicu oleh persetujuan penuh terhadap vaksin Pfizer, sehingga kekhawatiran pasar terhadap penularan virus delta mereda.

"Nilai tukar rupiah mungkin masih bisa menguat lagi hari ini terhadap dolar AS, dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko," ujar Ariston.

Ia memproyeksi, sepanjang hari ini rupiah menguat ke rentang Rp 14.350 hingga Rp 14.410 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.