Dark/Light Mode

Luhut: Lupakan Politik, Mending Perangi Sampah

Minggu, 28 April 2019 10:38 WIB
Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan saat peluncuran Gerakan Indonesia Bersih, di Jakarta, Minggu (28/4). (Foto: Antara)
Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan saat peluncuran Gerakan Indonesia Bersih, di Jakarta, Minggu (28/4). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa masalah sampah merupakan urusan bersama. Oleh karenanya, dia mengajak kepada publik bergerak bersama untuk dapat mengurangi produksi sampah.

"Sampah adalah musuh kita bersama. Setiap hari warga, Jakarta menghasilkan sampah 8 ribu ton. Kalau ini sampai ke laut, nah ini menjadi masalah," kata Luhut saat peluncuran Gerakan Indonesia Bersih, di Jakarta, Minggu (28/4) seperti dikutip antaranews.com. 

Baca juga : Krakatau Steel Dapat Durian Runtuh

Luhut mencontohkan, sampah plastik yang dibuang ke laut dapat menjadi mikroplastik yang bisa dimakan ikan. Kemudian, ikan yang mengandung mikroplastik tersebut dimakan manusia.

Ini, kata Luhut, jelas membahayakan. Mikroplastik dapat menyebabkan stunting. Oleh sebab itu, dia ingin semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha, terlibat dalam mengelola sampah.

Baca juga : Quick Count Menangkan Jokowi, Saham Perusahaan Sandiaga Rontok

Di kesempatan itu, Luhut pengajak masyarakat untuk melupakan pertarungan politik. Kata dia, lebih baik masyarakat bersatu melawan sampah.

Luhut menerangkan, sudah banyak program yang dilakukan Pemerintah dalam penanganan masalah sampah. Seperti menyediakan fasilitas TPS 3R, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, program Waste to Energy (PLTS), instalasi pengolahan air limbah, sistem pengelolaan sampah refuse derived fuel.

Baca juga : Gunakan Masa Tenang Untuk Menimbang Calon Terbaik

Meski demikian, Pemerintah terus mendorong agar masyarakat mengubah kebiasaanya terhadap sampah. Luhut pun meminta masyarakat mulai meninggalkan kebiasaan masyarakat menggunakan plastik sekali pakai.

"Kalau belanja sekarang jangan gunakan lagi kantung plastik sekali pakai. Mari gunakan kantung yang dapat berkali-kali digunakan," ujar dia.  [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.