Dark/Light Mode

Menteri Teten: KUR Bunga Rendah Bantu UMKM Bertahan

Kamis, 9 September 2021 20:55 WIB
Menteri Teten: KUR Bunga Rendah Bantu UMKM Bertahan

 Sebelumnya 
Ia menuturkan, saat ini pemerintah sedang mengupayakan agar plafon KUR untuk UMKM bisa mencapai Rp 20 miliar dari sebelumnya hanya Rp 500 juta.

Wacana peningkatan plafon KUR ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan rasio kredit kepada UMKM. Dia menambahkan, penyaluran kredit oleh perbankan terhadap UMKM masih sangat rendah yaitu 20 persen.

Baca juga : Menko Airlangga: Kartu Prakerja Bantu UMKM Tingkatkan Skill Dan Usaha

Rasio kredit ini dibandingkan dengan negara-negara tetangga sangat timpang. Di Singapura besaran rasio kredit perbankan ke UMKM 39 persen, Malaysia 50 persen dan Korea Selatan hingga 81 persen.

Pemerintah berharap dengan cara ini bisa meningkatkan rasio kredit hingga 30 persen di 2024. "Kita harus kejar target agar rasio kredit ke UMKM ini terus meningkat. Untuk porsi kredit ke korporasi yang besar seharusnya mengecil dan biarkan mereka mengakses pendanaan melalui pasar modal," tegasnya.

Baca juga : PNM Mekaar Medan Ingin Wujudkan UMKM Berkelanjutan

Ia mengapresiasi penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Lampung yang telah mencapai Rp 5,27 triliun dengan jumlah debitor sebanyak 154.355 debitor.

Secara rinci, dari jumlah KUR yang disalurkan oleh bank penyalur tersebut terdiri dari KUR super mikro senilai Rp 182,35 miliar dengan jumlah debitor sebanyak 19.780, KUR Mikro sebanyak Rp 3,65 triliun untuk 125.557 debitor, KUR usaha kecil sebanyak Rp 1,44 triliun untuk 8.904 debitor dan KUR TKI (Tenaga Kerja Indonedia) sebanyak Rp 1,66 miliar untuk 114 debitor. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.