Dark/Light Mode

Mau Jadi Negara Kaya

Kita Nggak Boleh Bermental Kere…

Selasa, 21 September 2021 06:40 WIB
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (Foto: Istimewa).
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia mampu keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah (middle income trap) pada 2045. Sebab, pendapatan per kapita terus menunjukkan tren meningkat hingga 5 kali lipat dalam 20 tahun terakhir.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menen­gah Nasional (RPJMN), Indo­nesia ditargetkan menjadi negara maju dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 7,40 triliun dolar AS. Dan nilai PDB per kapita sebesar 23.199 dolar AS pada 2045.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pembangunan nasional dimu­lai sejak tahun 1970. Pendapa­tan per kapita nasional kala itu masih kecil. Selama 20 tahun lebih, pendapatan per kapita mulai mengalami perbaikan. Namun, kembali jatuh saat krisis 1998.

Baca juga : Negerinya Kaya Rakyatnya Kere

“Naiknya pelan-pelan dari tahun 1998, lalu tiba-tiba kita turun ke bawah dan kita mulai lagi. Kita mulai bangkit lagi, 20 tahun sampai sekarang, bahkan pada 2019 kita sudah melewati 4.000 dolar AS,” ujar Suahasil dalam Special Mentor Session Direktorat Jenderal Pengelo­laan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Jakarta, kemarin.

Namun, dia tak memungkiri dampak pandemi Covid-19 membuat pendapatan per kapita menurun di kisaran 3.800-3.900 dolar AS pada 2020.

Kendati begitu, Suahasil ya­kin, jika ekonomi sudah pulih optimal, pendapatan per kapita Indonesia akan kembali naik.

Baca juga : Pengamat: KPK Tak Boleh Berhentikan 75 Pegawai Yang Gagal TWK

“Ini mungkin nggak bisa dibayangkan, ekonomi Indone­sia 20 tahun terakhir luar biasa. Dalam 25 tahun ke depan, PDB per kapita bisa 5 kali lipat dari sekarang,” jelasnya.

Dengan peluang yang besar itu, Indonesia tidak boleh bermental kere. “Nggak boleh mental kere. Siapin, kita akan jadi kaya. Kalau sudah kaya dari awal tapi nggak siap-siap, itu mental kere naman­ya,” tegasnya.

Menteri Perencanaan Pem­bangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bap­penas) Suharso Monoarfa men­gatakan, pandemi Covid-19 menahan laju Indonesia keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.