Dark/Light Mode

Proyek Kabel Listrik Bawah Laut Sumatera-Bangka Butuh Investasi Rp 1,9 T

Kamis, 23 September 2021 21:24 WIB
ilustrasi (foto: ist)
ilustrasi (foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan sistem kelistrikan Sumatera dan Bangka bakal terhubung kabel listrik bawah laut pada Desember 2021. Adapun biaya investasi yang dibutuhkan mencapai Rp1,9 triliun.

Dengan terhubungnya dua sistem kelistrikan tersebut, PLN dapat menghemat biaya operasi Rp1,4 triliun. Serta, menghentikan operasional lima Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebesar 65 megawatt (MW).

Baca juga : PLN Percepat Pelayanan Pasang Baru Listrik Di Sumatera Dan Kalimantan

Hal itu berdampak pada peningkatkan efisiensi penggunaan BBM sebesar 186 juta liter. Baca juga: Sun Cable Investasi US$2 Miliar untuk Kabel Bawah Laut di RI"Untuk menghubungkan dua sistem kelistrikan ini investasinya sekitar Rp1,9 triliun," ungkap Direktur Mega Proyek dan EBT Wiluyo Kusdwiharto dalam keterangan resmi, Kamis (23/9).

Saat ini, total daya mampu pembangkit di Bangka mencapai 187,7 MW, dengan beban puncak 174,9 MW. Pulau Bangka akan mendapat tambahan pasokan listrik sekitar 109 MVA dari kabel listrik bawah laut sepanjang 36 kilometer sirkuit (kms).

Baca juga : Proyek Jalan Layang Ke Bandara Ahmad Yani Semarang Hampir Rampung

Lebih lanjut, Wiluyo menjelaskan bahwa keberadaan kabel listrik akan memangkas biaya pokok produksi (BPP) di Bangka. Sebab, listrik dari pembangkit berbiaya murah di Sumatera dapat disalurkan ke Pulau Bangka.

Dari total kapasitas pembangkit 248 MW, pasokan listrik di Bangka masih didominasi PLTD. Dengan tersambung kabel laut, BPP Bangka bakal turun hingga 57% dari Rp2.454 per kilowatt hour (kWh) menjadi Rp1.054 per kWh.

Baca juga : Ratusan Personel Polisi Jaga Rumah Duka Mendiang Bupati Bekasi

"Potensi penghematannya sekitar Rp1,4 triliun per tahun. Semoga dengan andalnya pasokan listrik, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Bangka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Wiluyo.  [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.