Dark/Light Mode

Toyota Indonesia Ikut Kontribusi Turunkan Emisi CO2

Kamis, 4 November 2021 10:31 WIB
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy. (Foto: ist)
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Toyota Indonesia secara aktif ikut berkontribusi pada penurunan emisi CO2. Salah satunya dengan mempopulerkan penggunaan kendaraan elektrifikasi sebagai sarana mobilitas Masyarakat.

Sejak 2009 hingga akhir kuartal III-2021, Toyota dan Lexus secara total sudah memasarkan hampir 5.000 unit kendaraan elektrifikasi berbagai model dan teknologi.

"Dari total 4.975 unit kendaraan elektrifikasi Toyota yang sudah dipasarkan sejak 2009, kontribusi menurunkan emisi CO2-nya mencapai 300.000 gram per kilometernya," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy saat acara TAM Electrification Day, belum lama ini.

Potensi pencapain penurunan emisi ini sama dengan mengurangi emisi dari 2.000 unit kendaraan Non Elektrifikasi dengan kadar emisi di level 150 g/Km. Dengan perhitungan apabila kendaraan kendaraan elektrifikasi Toyota tersebut minimal berjalan 50.000 km, maka secara total ada penurunan kadar CO2 sebesar 15.000 ton.

Baca juga : Rizki Aulia Tunggu Kontribusi Terbaik Jenderal Andika Perkasa

“Keinginan kami yang utama adalah sejalan dengan pemerintah ikut berkontribusi pada penurunan emisi. Salah satunya adalah dengan mempopulerkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, baik elektrfikasi maupun konvensional yang semakin kesini juga semakin baik emisinya,” tambah Anton Jimmi.

Anton menambahkan bahwa selama 2021 hingga bulan September penjualan mobil ramah lingkungan Toyota menyentuh angka 1.409 unit. Dia optimistis penjualan mobil ramah lingkungkan akan kian menjulang berkat dukungan pemerintah melalui pajak karbon (CO2 Tax) yang membuat harga mobil jenis tersebut menjadi lebih murah.

Secara global, Toyota memiliki 55 line-up kendaraan elektrifikasi mulai yang terdiri dari kendaraan berteknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug In Hybrid Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), maupun Full Cell Electric Vehicle (FCEV) dengan total penjualan lebih dari 2 juta unit setiap tahunnya dan telah mengurangi total kumulatif emisi karbon sebesar 140 juta ton dalam waktu lebih dari 20 tahun.

Pada 2030, Toyota menargetkan penjualan lebih dari 30 juta unit lebih kendaraan elektrifikasi dengan penjualan tahunan sebesar 5,5 juta di seluruh dunia. Di Indonesia, Toyota-Astra Motor pertama kali menghadirkan kendaraan elektrifikasi HEV melalui Toyota Prius Hybrid pada 2009 dan Lexus LS600h pada 2010.

Baca juga : Token Kripto Asal Indonesia Bakal Melantai Di Bursa Eropa

Kehadiran kendaraan HEV di Indonesia juga mendapat respon yang positif. Untuk Corolla Cross Hybrid misalnya, penjualan kendaraan elektrifikasi yang diluncurkan Toyota pada 2020 cukup membanggakan.

Dalam kurun waktu kurang dari enam bulan sejak peluncuran resminya, Toyota berhasil memasarkan Corolla Cross HEV sebanyak 652 unit dan 1.070 unit selama 2021 atau meningkat 64 persen dibanding tahun sebelumnya.

Toyota Indonesia juga akan mulai memproduksi mobil listrik di dalam negeri pada tahun depan. Harapannya harga mobil listrik bisa lebih murah sehingga makin banyak emisi yang diturunkan.

Untuk diketahui, sejumlah pemimpin dunia menghadiri KTT COP26 membahas perubahan iklim global di Glasgow, Skotlandia, mulai 31 Oktober hingga 12 November 2021. Salah satu yang dibahas COP26 adalah penurunan emisi.

Baca juga : Semen Indonesia Dukung Munas IAI

Saat berbicara pada KTT COP26, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa dengan potensi alam yang begitu besar, Indonesia terus berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim. 

Di sektor energi, Indonesia juga terus melangkah maju dengan pengembangan ekosistem mobil listrik dan pembangunan pembangkit tenaga surya terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia juga memanfaatkan energi baru terbarukan, termasuk biofuel, serta pengembangan industri berbasis energi bersih. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.