Dark/Light Mode

Tiket Superbike Mandalika Dibanderol Rp 150-300 Ribu

Sandiaga: Semoga Cocok Buat Kantong Masyarakat

Sabtu, 6 November 2021 11:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan harga tiket World Superbike yang akan dijual Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Dia mengatakan tiket yang semula ditawarkan per paket itu, kini dijual terpisah menjadi tiga bagian. Untuk tiket hari pertama dibanderol Rp 150 ribu per orang. Selanjutnya, tiket hari kedua seharga Rp 200 ribu per orang. Sementara tiket hari ketiga seharga Rp 300 ribu per orang.

Menurut Sandi, penetapan harga tiket tersebut dilakukan untuk menghadirkan keberpihakan, khususnya bagi warga Lombok Tengah, NTB.

Baca juga : Sandiaga Ajak Pelaku Ekraf Percantik Kemasan Produk

"Mudah-mudahan ini akan cocok untuk kantong warga dan para peserta touring yang jumlahnya ribuan, mereka berasal dari berbagai wilayah itu datang untuk menyaksikan World Superbike ini," ujar Sandi dalam keterangan tertulis, Jumat (5/11).

Menyambut kedatangan masyarakat yang hendak menyaksikan World Superbike, Sandi fokus pada distribusi vaksinasi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Dengan begitu, penyelenggaraan World Superbike tidak memicu lonjakan kasus Covid-19. Tapi justru, memberikan dampak positif terhadap ekonomi nasional. Khususnya, NTB.

Baca juga : Tiket Superbike Di Mandalika Sudah Bisa Dipesan, Harga Mulai Rp 600 Ribu

"Alhamdulillah kita selesaikan tepat waktu, tepat sasaran dan tepat manfaat, sehingga mudah-mudahan ekonomi bergerak, dan masyarakat kembali sejahtera dengan terbukanya lapangan kerja," harap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Sementara Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer meyakini, pelaksanaan World Superbike dapat berjalan sukses lewat penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

"Kami tidak sendiri, kami juga dibantu Satgas Covid-19, dalam hal ini lak Gubernur, bapak Menkes, juga bapak Kemenko Perekonomian. Beliau sangat mewanti-wanti sekali pada waktu memberikan ijin untuk 25 ribu (orang), beliau sangat mewanti-wanti sekali agar tidak terjadi (lonjakan) Covid-19," kata Abdulbar. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.