Awas, Realisasi Investasi Mentok Di Meja Birokrasi

 Sebelumnya 
“Komitmen-komitmen investasi ini didapatkan dalam pertemuan dengan para investor di sela konferensi COP 26 di Glasgow. Dan pertemuan dengan beberapa petinggi Uni Emirat Arab di Abu Dhabi,” terang Retno dalam keterangan resminya, Kamis (4/11).

Retno berharap, komitmen investasi itu mendorong pembangunan di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan ekonomi hijau.

Baca juga : Manajer Investasi Bakal Jadi Tersangka Kasus Asabri Nih

Masih Bisa Meningkat

Menteri Investasi/Kepala BPKM (Badan Koordinasi dan Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia mengatakan, jumlah komitmen investasi berpotensi meningkat karena masih ada sejumlah investor di Dubai yang ingin berinvestasi namun belum sempat bertemu.

Baca juga : Menteri ESDM: Perbaiki Iklim Investasi Sektor Hulu Migas

Bahlil menargetkan, komitmen investasi di Abu Dhabi sebesar 32,7 miliar dolar AS bertambah hingga 35 miliar dolar AS.

“Apalagi saat ini persepsi investor di UEA makin baik kepada Indonesia. Publik UEA makin percaya untuk menginvestasikan uangnya ke Indonesia,” tegas Bahlil.

Baca juga : Kadin: UU Cipta Kerja Beri Sinyal Positif Pada Regulasi Investasi

Bahlil menegaskan, Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong percepatan realisasi investasi tersebut.

“Misalnya, Pemerintah akan menjamin mengenai percepatan perizinan kepada investor dan juga meluncurkan berbagai insentif,” tegas Bahlil. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.