Dark/Light Mode

Ditopang Industri Logam Dan Makanan

Menteri Agus Kaget Investasi Meroket Di Masa Covid-19

Rabu, 29 Juli 2020 08:10 WIB
Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita
Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita

RM.id  Rakyat Merdeka - Realisasi investasi sektor industri semester I-2020 mengalami kenaikan di masa pandemi corona. 

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku, kaget.

Awalnya, Kementerian Perindustrian memprediksi akan ada penurunan realisasi investasi dibanding tahun lalu. Penyebab utamanya adalah wabah corona. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. 

Baca juga : 18 Kabupaten di Indonesia Dapat Dukungan Investasi dari Kanada

“Nilai investasi industri semester pertama 2020 naik 24 persen dibanding periode sama tahun lalu, di mana tahun lalu Rp 104,6 triliun. Sementara tahun ini Rp 129,6 triliun. Ini merupakan present surprise dan perkembangan positif,” kata Menteri Agus saat berbicara dalam diskusi virtual MidYear Economic Outlook 2020 di Jakarta, kemarin. 

Menperin mencatat, dari nilai tersebut, sektor yang menjadi penyumbang terbesar adalah investasi industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dengan nilai Rp 45,2 triliun, kemudian industri makanan Rp 26,6 triliun, serta industri kimia dan farmasi Rp 19,5 triliun. 

Posisi keempat diduduki industri mineral non-logam merealisasikan investasi sebesar Rp 6,1 triliun, dan terakhir industri kendaraan bermotor dan alat transportasi sekitar Rp 6 triliun. 

Baca juga : Desa di Sukabumi Gunakan Bantuan Keuangan Khusus untuk Perbaiki Madrasah

Adapun kinerja persepsi manufaktur (Purchasing Managers Index) Indonesia sempat menyentuh angka terendah pada April lalu dengan 27,5 poin. Padahal beberapa bulan sebelumnya PMI Indonesia sempat mencatat poin tinggi, atau sebelum memasuki masa Covid-19. 

“Titik terendah 27,5 poin berangsur-berangsur pulih ke 39,1 poin di bulan Juni. Namun memang masih jauh dibanding Februari 2020, di mana PMI Indonesia pada Februari 2020 PMI Indonesia catat titik 51,9 poin,” jelasnya. 

Sementara Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi sepanjang semester I-2020, yang telah mencapai Rp 402,6 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu Rp 395,6 triliun. 

Baca juga : Badan POM Sinergi Awasi Produk Air Minum Dalam Kemasan

Menurut Bahlil realisasi investasi sepanjang Semester I-2020 tersebut telah mencapai 49,3 persen dari target yang sebesar Rp 817,2 triliun. Dari realisasi investasi semester I-2020 tersebut, penyerapan tenaga kerja mencapai 566.194 orang. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.