Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
IDAI Percaya Obat Sirup Aman, Caca Tengker Rekomendasi Fitofarmaka Stimuno
Rabu, 22 Maret 2023 07:32 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi) menggelar dialog interaktif bertajuk "Sirup Obat Aman untuk Anak", di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Selasa (21/3). Dalam acara ini, diungkapkan bahwa syarat obat sediaan sirup yang aman digunakan yakni sesuai dengan ketentuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“BPOM dalam melakukan evaluasi, dalam mengeluarkan izin obat, banyak dasar yang digunakan baik yang berlaku secara nasional maupun internasional. Apa yang dilakukan BPOM merupakan best practice yang dilakukan secara internasional,” kata Plt Direktur Registrasi Obat BPOM, Tri Asti Isnariani.
BPOM selalu melakukan pengawasan ketat. Perusahaan farmasi diminta untuk melakukan pengujian dan pembuktian sistem jaminan mutu. Setelah semua persyaratan terpenuhi, BPOM secara berkala merilis daftar obat-obatan yang aman. "Sejak November hingga Januari, sekitar 616 obat sudah dinyatakan aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai," imbuh Asti.
Pengawasan oleh Pemerintah terhadap obat-obatan yang mengandung cemaran Ethylene Glycol (EG) dan Diethylene Glycol (DEG) mendapat apresiasi dari WHO. Hal ini diungkapkan Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Ditjen Farmalkes Kemenkes, Agusdini Banun Saptaningsih.
Baca juga : Pejabat Hobi Pamer Kekayaan, Akademisi Soroti Reformasi Birokrasi
"Kemenkes dan BPOM mensosialisasikan list yang aman. Di e-katalog, ada beberapa obat yang sudah tayang dan dinyatakan aman oleh BPOM. Kemenkes bekerja sama dengan BPOM dan pelaku usaha, untuk selalu menguji. Kemenkes menginginkan agar pelaku usaha menguji produk secara berkala," tutur Agusdini.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso kemudian menjelaskan, obat yang sudah dinyatakan aman oleh Kemenkes dan BPOM, aman untuk dikonsumsi. "Kalau dari Kemenkes dan BPOM menyatakan aman, maka kami percaya," ungkap Piprim.
Sementara itu Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Noffendri Roestam mengungkapkan, obat-obatan yang diproduksi di Indonesia aman dikonsumsi. Senada dengan Noffendri, Guru Besar Farmakologi ITB Prof I Ketut Adnyana menegaskan, obat-obatan yang diproduksi sesuai ketentuan maka aman untuk dikonsumsi.
"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi obat. Masyarakat harus meningkatkan literasi kesehatan, sehingga bijak dan cerdaslah menggunakan obat. Kalau ada satu anggota keluarga kita memerlukan obat, maka harus didapatkan segera," tutur Ketut.
Baca juga : YLKI Desak Pemerintah Percepat Pembangunan Jaringan Telekomunikasi Di Daerah Tertinggal
Direktur Eksekutif GP Farmasi, Elfiano Rizaldi, pada akhir dialog menyimpulkan, Pemerintah telah memastikan kualitas obat yang telah dinyatakan aman. "Pemerintah telah melakukan dan monitoring secara ketat terkait aspek kualitas obat, yang berwenang menentukan kualitas obat aman adalah BPOM. Obat yang dipastikan aman bisa dibeli di apotek dan RS serta fasilitas kesehatan lainnya," tutur.
OMAI Fitofarmaka Stimuno
Salah satu produk sirup obat yang telah dinyatakan aman BPOM adalah Stimuno melalui surat nomor B-PW.02.04.4.43.12.22.991. Stimuno merupakan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang telah teruji klinis sehingga bersertifikat Fitofarmaka.
“Stimuno merupakan satu-satunya imunomodulator herbal bersertifikat Fitofarmaka, terbuat dari meniran hijau, bekerja langsung di sistem imun dan telah tersertifikasi halal,” ungkap Presiden Direktur PT Dexa Medica, V Hery Sutanto.
Head of Marketing Consumer Heath Dexa, Irene Dwi Sari, mengedukasi para ibu untuk tidak khawatir menggunakan sirup fitofarmaka Stimuno. "Selama para ibu teliti membaca label dan memberikan sesuai aturan pakai, tidak perlu khawatir menggunakan sirup obat Stimuno. Apalagi Stimuno sirup sudah dinyatakan aman oleh Badan POM. Namun demikian, tetap harus menggunakannya sesuai aturan pakai dan biasakan melihat label keamanannya," kata Irene.
Baca juga : Tiga Tersangka Korporasi Diduga Pasok Bahan Baku
Pilihan Caca Tengker
Kasus sirup obat cemaran EG/DEG yang terjadi sejak Agustus 2022 dan menyusul pelarangan penjualannya, memengaruhi keputusan ibu dalam membeli sirup obat untuk anak balita. Artis Caca Tengker sekaligus ibu beranak dua memutuskan untuk menggunakan sirup obat fitofarmaka yang terbukti aman dan sudah teruji klinis pada manusia.
“Kasus sirup cemaran yang terjadi beberapa waktu lalu, sangat mempengaruhi tentunya. Karena saat itu saya bingung mengenai kejelasan berita dan terutama saat mau membeli produk daya tahan tubuh yang rutin dikonsumsi karena tidak boleh dijual saat mendatangi apotik langganan,” kata Caca.
Menurut Caca, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sirup obat. “Biasanya saya memilih produk yang sudah memiliki sertifikat fitofarmaka dan juga teruji klinis menjaga sistem imun. Saya merasa aman jika produk sudah memiliki sertifikat fitofarmaka karena berarti produk sudah teruji klinis pada manusia,” terangnya.
Namun demikian, menurut Caca, sebelum membeli sirup obat, dirinya perlu membekali diri dengan banyak informasi. Di antaranya, harus mengenali dengan baik sirup obat yang dibeli. Dirinya pun rajin browsing di situs-situs pemerintah terpercaya untuk mendapatkan update informasi terbaru sekaligus memastikan produk yang biasa saya konsumsi sudah dinyatakan aman. Misalnya saat membeli imunomodulator Stimuno.
“Saya harus memastikan Stimuno ini terpercaya. Dan ini ada buktinya, karena Stimuno sebagai satu satunya produk imunomodulator yang sudah bersertifikat Fitofarmaka yang teruji klinis pada manusia, menggunakan bahan herbal yaitu ekstrak meniran, aman dikonsumsi dalam jangka panjang, dan yang paling penting sudah dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh BPOM,” jelas Caca.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya