Dark/Light Mode

Kemenhub Getol Tingkatkan SDM Kepelautan

Rabu, 24 November 2021 15:40 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat menjadi inspektur upacara dalam acara Perayaan 1 Abad Revitalisasi Pendidikan Kepelautan di Indonesia yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Rabu (24/11). (Foto: BKIP Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi saat menjadi inspektur upacara dalam acara Perayaan 1 Abad Revitalisasi Pendidikan Kepelautan di Indonesia yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Rabu (24/11). (Foto: BKIP Kemenhub)

 Sebelumnya 
Acara perayaan kali ini turut dihadiri sejumlah Duta Besar dari sejumlah negara, diantaranya Duta Besar Bahrain Ahmed Abdulla Al Harmasi Al Hajeri, Dubes Palestina Dr. Zuhair S.M. Alshun, dan Dubes Venezuela Radames Jesus Gomez Azuaje dan Wakil Dubes Iran Mahdi Rounagh.

Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menuturkan, Pendidikan kepelautan saat ini semakin berkembang dengan pesat. Pemenuhan terhadap standar pendidikan nasional maupun standar pendidikan pelayaran internasional senantiasa menjadi fokus dari lembaga-lembaga pendidikan pelayaran.

Dengan masuknya Indonesia sebagai anggota International Maritime Organization (IMO) pada 18 Januari 1961 dan menjadi Anggota Dewan IMO kategori C, serta dengan meratifikasi 26 konvensi IMO, termasuk konvensi dalam bidang kepelautan, Indonesia menjadi terikat untuk selalu menyesuaikan dengan perkembangan dunia internasional di bidang pelayaran.

Baca juga : DPR Desak Kemendagri Tertibkan Ormas Kerap Terlibat Bentrokan

Acara perayaan kali ini diselenggarakan secara bersamaan di dua tempat, di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Plt Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Capt. Antoni Arif Priadi mengatakan, saat ini Indonesia urutan 3 besar penyuplai pelaut di pelayaran internasional.

"Diharapkan akan terus meningkat jumlah pelaut Indonesia yang terlibat di pelayaran internasional dengan keterampilan dan profesionalisme yang tinggi dan diharapkan mampu bersaing dengan pelaut di pelayaran Internasional," harap dia.

Baca juga : Dubes Heri Resmikan PKBM Keempat Di Jepang

Sampai saat ini, kata Antoni, jumlah lulusan pelaut dalam lima tahun terakhir sebanyak 7.698. Jumlah lulusan pelaut Perguruan Tinggi Matra Laut Non Kemenhub lima tahun terakhir sebanyak 10.546.

Jumlah taruna taruni di lingkungan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut-BPSDMP berjumlah total 11.641 Indonesia. Tercatat memiliki sebanyak satu Sekolah Tinggi, sembilan Politeknik, dan dua Balai Diklat Kepelautan di bawah Kementerian Perhubungan serta 18 Akademi dan 33 Lembaga Diklat Kepelautan di luar Kemenhub.

"Mereka menghasilkan lulusan pelayaran yang mampu bersaing baik di dalam dan di luar negeri," beber Antoni. Adapun jumlah serapan lulusan pelayaran Kementerian Perhubungan sebanyak 8.080 dan saat ini sudah berkiprah di Industri Maritim Dunia Kerja (IDUKA). [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.