Dark/Light Mode

Tunda Umrah, Sudah Tepat!

Senin, 20 Desember 2021 07:10 WIB
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo. (Foto: Dok. DPR RI)

 Sebelumnya 
Dia berharap, dalam waktu dekat Omicron segera diputuskan tingkat risikonya, serta seberapa besar penyebarannya. “Sehingga kita membuat strategi kebijakan secara na­sional maupun secara global,” tutupnya.

Sebelumnya, pemerintah melalui Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief mengatakan penundaan umrah diberlakukan setelah adanya imbauan dari Presiden RI dan arahan Menteri Agama agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri serta setelah pihaknya menggelar rapat dengan asosiasi penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU).

Baca juga : Anya Geraldine, Suka Ariel Sejak SD

“Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron. Untuk itu, keberangkatan jemaah umrah kembali ditunda hingga awal tahun 2022,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, melansir laman Kemenag, kemarin.

Tentunya, keputusan ini membawa kekecewaan dan kesedihan, lantaran rencana umrah yang sudah lama, harus tertunda kembali. Meski begitu, semua pihak telah memahami kondisi pandemi yang belum usai. Ditambah lagi, kemunculan varian baru Omicron.

Baca juga : Bursa Asia Cerah, Rupiah Ikut Melesat

Asosiasi PPIU juga turut mendukung imbauan Pemerintah untuk menunda keberangkatan ke luar negeri. “Ada harapan agar tetap ada pemberangkatan, meski jumlahnya diperkecil. Namun secara umum, asosiasi PPIU memahami dan menaati imbauan untuk tidak ke luar negeri,” jelas Hilman.

Sebagai regulator dan pengawas penyelenggaraan ibadah umrah, Kemenag juga terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk terus mengupayakan terselenggaranya ibadah umrah yang sehat dan aman. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.