Dark/Light Mode

Awasi Pelayaran di Danau Toba, Kemenhub Terjunkan Tim Khusus

Kamis, 6 Juni 2019 13:01 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjabat tangan dengan pemudik yang pulang kampung naik KRI Makassar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/6). (Foto: BKIP Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjabat tangan dengan pemudik yang pulang kampung naik KRI Makassar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/6). (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan menurunkan tim khusus untuk mengawasi dengan ketat keselamatan pelayaran di Danau Toba. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang akrab disapa BKS di Jakarta, Kamis (6/6).

"Saya telah menugaskan tim khusus untuk memastikan keselamatan pelayaran di Danau Toba," jelas BKS. Untuk itu, BKS telah menunjuk Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Kementerian Perhubungan, Umar Aris sebagai Ketua Tim Pemantauan Transportasi Penyeberangan di Danau Toba.

Ada sejumlah hal penting terkait aspek keselamatan pelayaran. Antara lain, memastikan kesesuaian manifest penumpang, jumlah manifest tidak melebihi kapasitas yang ditentukan, pengecekan kelengkapan surat atau buku pelaut Nakhoda dan awak kapal, memastikan adanya alat-alat keselamatan seperti pelampung, dan juga mengajak Bupati setempat dan Pemerintah Daerah untuk ikut serta memperhatikan dan mengawasi.

Baca juga : Arus Mudik Tiba, Konsumen Minati BBM Oktan Tinggi

Dalam kesiapan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2019, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan stakeholder terkait telah melakukan serangkaian ramp check kelaikan kapal-kapal penyeberangan. Selain itu, pengecekan terhadap kelengkapan alat-alat keselamatan seperti pelampung dan juga pengecekan kesehatan dan kelengkapan administrasi para nakhoda dan awak kapal, juga telah dilakukan.

Para Kepala Daerah ikut andil dengan mengerahkan petugas dari Dinas Perhubungan setempat, untuk melakukan pengawasan. Untuk mendukung pelayanan transportasi penyeberangan yang berkeselamatan di Danau Toba, Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan lima unit Kapal Motor Penyeberangan (KMP).

Kelima KMP itu, adalah KMP Tao Toba I dengan melayani rute Ajibata-Tomok, KMP Tao Toba II ‎rute Ajibata-Tomok, KMP Ihan Batak rute Ajibata-Ambarita, KMP Sumut I rute Tigaras-Simanindo, dan KMP Sumut II dengan Rute Tigaras-Simando.

Baca juga : Menhub Sarankan Pemudik Lewat Jalur Selatan

Pasca terjadinya kecelakaan di Danau Toba sekitar setahun lalu, Kemenhub telah melakukan berbagai upaya peningkatan aspek keselamatan pada transportasi penyeberangan di Danau Toba.

Beberapa strategi telah dilakukan, antara lain meliputi penerapan bulan tertib keselamatan, dan mengadakan sosialisasi keselamatan kepada para pemilik kapal, nakhoda, awak kapal, petugas dan masyarakat.

Pada musim libur seperti Idul Fitri dan hari-hari besar lainnya, transportasi penyeberangan di Danau Toba selalu dipadati para pemudik maupun wisatawan lokal. Untuk memastikan keselamatan pelayaran di masa Libur Lebaran ini, Menhub mengatakan akan mengunjungi pelabuhan-pelabuhan penumpang yang ada di sekitar Jakarta pada Jumat (7/6). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.