Dark/Light Mode

Prediksi Ahli Epidemiologi

Omicron Dominasi Kasus Dunia Awal Tahun Depan

Senin, 27 Desember 2021 07:25 WIB
Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman. (Foto: Istimewa)
Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Karena Omicron mulai menyebar, Dicky mengingatkan pemerintah untuk tidak hanya mengandalkan strategi melawan Delta saja. Salah satu yang penting untuk mengantisipasinya adalah dengan mempercepat vaksinasi.

Dia meyakini, jika vaksinasi dosis dua sudah mencakup 70 persen populasi dunia pada September 2022, maka pada pandemi akan berakhir. “Ditambah populasi berisiko seperti lanjut usia (lansia) dan tenaga pelayanan publik sudah di-booster menjelang akhir kuartal terakhir 2022. Itu akan membawa kondisi dalam fase lebih terkendali,” bebernya.

Baca juga : Tanpa Penonton, Kompetisi Bola Voli Proliga Digelar Awal Tahun Depan

Catatan lainnya, target ini dapat tercapai jika tidak ada varian baru selain Omicron dan Delta yang lebih hebat lagi. Untuk itu, respons dunia perlu diperkuat dengan membangun sinergi yang kuat. Menurut Dicky, tidak ada skenario tunggal dalam prediksi akhir pandemi. Para ahli membagi prediksi ini dalam 3 skenario besar.

“Dari semua skenario itu, yang jelas pada akhir 2021 ini atau bahkan awal 2022 potensi bahwa pandemi ini akan berakhir sangat-sangat kecil,” urai Dicky.

Baca juga : Deteksi Omicron, Pemerintah Gunakan SGTF

Soalnya, tingkat vaksinasi di dunia masih rendah. Di Indonesia sendiri, baru 40 persen populasi yang sudah menerima vaksin dosis kedua.

Selain itu, virus ini juga relatif baru bagi manusia dan mutasinya cepat, sehingga masih perlu waktu untuk mencapai titik stabil. “Skenario terburuknya mungkin ini masih butuh waktu 2 tahun ke depan untuk berakhir,” tandas Dicky. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.