Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pakai Layanan Agriculture War Room, Wapres Pastikan Pangan Aman Jelang Ramadhan

Selasa, 8 Maret 2022 16:49 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat mendampingi Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin berdialog bersama ribuan penyuluh dan petani melalui Agriculture  War Room (AWR) Kementerian Pertanian di  Jakarta, Selasa (8/3)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat mendampingi Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin berdialog bersama ribuan penyuluh dan petani melalui Agriculture War Room (AWR) Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa (8/3)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Memastikan ketersediaan pangan menjadi hal yang sangat krusial untuk dilakukan jelang Ramadhan. Faktanya, permintaan pangan sebagai kebutuhan pokok di bulan ini kerap mengalami peningkatan signifikan. Sehingga seringkali memicu gangguan distribusi, kelangkaan, hingga kenaikan harga di pasar. 

Menggunakan layanan Agriculture War Room (AWR) dan terhubung ke ribuan penyuluh dan petani di seluruh Indonesia, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, ketersediaan pangan dalam kondisi yang cukup dan aman. 

Dia memastikan, Ramadhan yang jatuh di awal April mendatang dapat berjalan kondusif, karena stok pangan sebagai kebutuhan dasar masyarakat terjamin dan tercukupi. 

“Saya meninjau Kementan dan dapat penjelasan tentang ketersediaan bahan pokok khususnya menghadapi Ramadhan dan Hari Raya. Ini penting, saya tekankan, tidak ada kekurangan seperti isu kedelai ataupun minyak goreng” tegas Ma’ruf di Kantor Pusat Kementerian Pertanian Jakarta. 

Baca juga : Peringati Hari Jadi Nahdlatul Wathan, Wapres Ingatkan Pentingnya SDM Unggul

Lebih lanjut, Ma’aruf meminta semua pihak wajib bekerja sama mewujudkan dan menjamin ketersediaan pangan masyarakat.

Pihak terkait lainnya, kata Ma’aruf, juga harus turut mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan akses pangan masyarakat. Mulai dari aspek distribusi hingga upaya stabilitas harga pangan. 

“Ini tidak hanya Kementan, saya minta ada kolaborasi baik dalam rangka penyiapan ketersedian dan pengendalian harga. Serta siap untuk intervensi manakala ada hal yang mengganggu ketersediaan dan kenaikan harga yang tidak sewajarnya,” katanya.

Ramadhan kali ini merupakan tahun ke-3 bulan puasa di masa pandemi, Ma’ruf menekankan pentingnya menjaga dan mengendalikan pasokan dan harga pangan terutama di bulan Ramadhan dan Idul Fitri. 

Baca juga : Sidak Ke Batam, Jerry Pastikan Stok Dan Harga Migor Aman

Dia meyakini, dengan kerja bersama, ketersediaan pangan Ramadhan tahun ini akan tetap terjaga dan terkendali seperti tahun sebelumnya. 

“Mudah-mudahan Ramadhan kali ini, meskipun dunia sedang bermasalah tapi kita bisa antisipasi,” harap Ma’ruf.

Sementara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan, meski data menunjukkan angka yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat hingga Idul Fitri, dia tidak berhenti hanya pada data-data di atas kertas. 

Bersama dengan jajarannya, dia kerap melakukan validasi dan memastikan data tersebut sesuai fakta fisik di lapangan. 

Baca juga : Gatot Nangis Apa Tertawa

“Seperti yang disampaikan Bapak Wapres, data dan validasi sudah kita lakukan, Ramadhan kali ini kebutuhan pangan kita dalan kondisi cukup,” katanya.

Terkait beberapa harga komoditas yang naik, dikarenakan ada gejolak harga dunia yang juga naik.

“Tetapi bukan berarti ketersediaan kurang. Semua saya pastikan cukup," tegas Syahrul.[KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.