Dark/Light Mode

Produktivitas Pertanian Di Melawi Makin Meningkat Berkat Program RJIT Kementan

Rabu, 6 April 2022 22:19 WIB
Jaringan irigasi petani/Istimewa
Jaringan irigasi petani/Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) merealisasikan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar).

Program yang diperuntukkan Kelompok Tani Mandiri 87 itu berhasil meningkatkan produktivitas petani, khususnya di Desa Semadin Lengkong, Kecamatan Nanga Pinoh.

Sebagaimana diketahui, program RJIT Kementan direalisasikan dengan panjang saluran 168 meter dan lebar penampang luar 80 centimeter, yang melayani luasan lahan 25 hektare lahan milik petani.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menekankan pentingnya manajemen air guna mendukung produktivitas petani. Sebab, kata SYL, pasokan air harus selalu tersedia agar budidaya pertanian dapat berkembang dengan baik pula. 

Baca juga : Mau Bikin Poros Ketiga?

"Oleh karena itu, manajemen air menjadi sangat penting untuk selalu diperhatikan. Program RJIT ini salah satu upaya Kementan untuk menata pasokan air kepada petani," terang SYL.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menerangkan peran sentral air irigasi dalam pengembangan budidaya pertanian. 

Menurut Ali, tak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi.

"Makanya, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Sebab, irigasi ini memiliki peran yang sangat vital. Kalau dia rusak, efisiensi dan efektivitas irigasi akan berkurang," kata Ali.

Baca juga : KLHK Minta PBPH Terlibat Pada Program Kampung Iklim

Terganggunya irigasi pertanian, menurut Ali, akan mengganggu pula produktivitas pertanian di suatu daerah. Atas dasar itu, pengelolaan air menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan dengan baik. 

“Water management itu adalah satu faktor kunci budidaya pertanian berkembang baik atau tidak," papar Ali.

Melalui program RJIT, Ali menjelaskan, kondisi infrastruktur jaringan irigasi akan diperbaiki. Harapannya, akan mampu meningkatkan fungsi layanan irigasi yang semakin baik pula.

Dikatakan Ali, ada banyak keunggulan program RJIT ini. Selain meningkatkan produktivitas, salah satu tujuan lain yang bisa dicapai adalah meningkatkan luas areal tanam atau Indeks Pertanaman (IP).

Baca juga : Rakornas Perpustakaan 2022 Resmi Ditutup, Ini 9 Poin Penting Rekomendasinya

Direktur Irigasi Pertanian Rahmanto menjelaskan, salah satu keutamaan lain dari program ini juga mampu meningkatkan partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)/Gabungan (GP3A)/Kelompok Tani (Poktan)/Gabungan Poktan dalam pengelolaan jaringan irigasi.

"Kami akan terus memprogramkan RJIT ini karena merupakan kebutuhan mendasar bagi petani dalam berproduksi dan meningkatkan produktivitasnya," katanya.[WHY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.