Dark/Light Mode

Pendaftar Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren Kudu Bikin Video Presentasi, Ini Aturannya

Minggu, 10 April 2022 18:12 WIB
Gedung Kementerian Agama Di Jalan Thamrin, Jakarta. (Foto Ist)
Gedung Kementerian Agama Di Jalan Thamrin, Jakarta. (Foto Ist)

 Sebelumnya 
Waryono menambahkan, tahap presentasi ini diatur dalam Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren Tahun Anggaran 2022. Pada Bab II huruf E angka 1 huruf c disebutkan bahwa, setiap rencana usaha/business plan harus dipresentasikan dan dilakukan verifikasi sebelum dinyatakan layak untuk diajukan.

“Jadi, kami mengundang semua pesantren yang telah mendaftar dan mendapatkan rekomendasi untuk membuat video presentasi terkait rencana bisnis/usaha yang akan dilakukan,” terangnya.

Atas dasar penilaian dari tim terhadap presentasi itulah, akan dipilih 500 di antaranya untuk kemudian mengikuti alur proses yang sudah dibuat pokja inkubasi.

Berikut ini ketentuan pembuatan video presentasi:

Baca juga : Ngasih BLT Oke, Berantas Mafia Migor Tetap Wajib

1. Durasi video maksimal 5 menit.

2. Kapasitas video maksimal 20 MB.

3. Pesantren hanya dapat mengirimkan 1 (satu) video.

4. Presentasi dilakukan oleh Pengelola Bisnis atau Usaha Pesantren yang ditugaskan oleh pimpinan/pengasuh pesantren melalui Surat Keputusan Pimpinan.

Baca juga : Vaksinasi Nggak Bikin Batal Puasa, Ini Alasannya

5. Dikirim melalui link berikut: https://bit.ly/inkubasi2022 paling lambat 17 April 2022.

6. Apabila pesantren tidak mengirim video pada batas waktu yang ditentukan, maka dianggap tidak melakukan presentasi.

7. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Ahmad Hidayat (0812-2228-7277) dan Tabaruddin (0812-1868-627).

Pemerintah Indonesia melalui Kemenag membuka bantuan inkubasi untuk bisnis pesantren tahun 2022. Pendaftaran bantuan inkubasi bisnis pesantren ini resmi dibuka pada 1 Maret 2022 dan di tutup  25 Maret 2022. Bantuan inkubasi bisnis pesantren ini diambil dari program kemandirian pesantren yang digelar Kemenag sejak 2020. [MEL]

Baca juga : Beringin Mampu Bikin Indonesia Timur Kuning

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.