Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Rapor Penanganan Covid Ciamik
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melewati Korsel Dan China
Selasa, 10 Mei 2022 07:40 WIB
Sebelumnya
“Jadi, semuanya memberikan hal yang baik bagi perekonomian,” papar Ketua Umum Partai Golkar itu.
Terkendalinya pandemi disebabkan imunitas masyarakat yang tinggi terhadap Covid-19. Imunitas masyarakat mengalami peningkatan akibat laju vaksinasi yang terus meningkat dan kekebalan alami karena pernah terpapar Covid-19.
Baca juga : Presiden Berikan Enam Arahan Soal Covid-19 Dan Ekonomi Di Paripurna
Penyebab lainnya adalah dukungan masyarakat terhadap penanganan pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan tidak adanya varian baru.
Berdasarkan data yang dimiliki Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, angka reproduksi kasus efektif (Rt) Indonesia terus membaik. Secara nasional yaitu 0,97 atau di bawah 1,00 laju penularan terkendali.
Baca juga : Tumbuh 5 Persen, BI: Ekonomi Indonesia Terus Membaik
Dia juga membeberkan, untuk Pulau Sumatera angka effective reproduction number atau Rt-nya masih 1,00. Sementara di Papua yang sebelumnya juga 1,00 sudah turun menjadi 0,99. Untuk wilayah lain seperti Maluku 0,97, Kalimantan 0,99, Nusa Tenggara 0,99, dan Sulawesi 0,98.
“Artinya, di luar Jawa Bali kasus seluruhnya membaik atau landai. Yang tertinggi di Lampung. Namun konversi rumah sakit maupun isolasi relatif seluruhnya rendah,” bebernya.
Baca juga : Kembalikan Kebugaran Fisik, Tim Indonesia Gelar Latihan Ringan
Meski membaik, Pemerintah tetap waspada dan berhati-hati. Potensi ledakan kasus akibat munculnya varian baru bisa saja muncul. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya