Dark/Light Mode

Kemendes PDTT Akan Lakukan Penyesuaian Otomatis Anggaran Rp 196,4 Miliar

Senin, 30 Mei 2022 21:29 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, di Senayan, Senin (30/5). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, di Senayan, Senin (30/5). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan melakukan automatic adjustment alias penyesuaian otomatis dalam pengelolaan anggaran 2022 sebesar Rp196,4 miliar. 

"Automatic adjustment ini berdasarkan pada surat Menteri Keuangan No S458/mk.02/2022 tertanggal 23 Mei 2022 hal penambahan automatic adjustment belanja K/L Tahun 2022," kata Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, di Senayan, Jakarta, Senin (30/5).

Baca juga : Puan: Optimalkan Penyerapan Anggaran PEN Demi Kesejahteraan Rakyat

Menurutnya, automatic adjustment itu bersumber dari dana rupiah murni, di luar belanja pegawai dan belanja barang operasional, serta di luar belanja anggaran pendidikan.

Juga, di luar belanja perlindungan sosial (perlinsos) penerima bantuan iuran (PBI), Bansos PKH, dan kartu sembako atau program untuk melindungi masyarakat miskin.

Baca juga : DPR Dukung Kementan Lakukan Percepatan Produksi Vaksin PMK

Selanjutnya, ada belanja non operasional yang belum dilakukan penandatanganan kontrak per tanggal 25 Mei 2022 dan juga dapat mencakup belanja modal yang belum dilakukan.

"Sumber-sumber inilah yang nanti akan kita sisir dalam waktu yang tidak lama untuk memenuhi surat Menteri Keuangan terkait dengan automatic adjustment itu sebesar Rp 196,43 miliar," paparnya.

Baca juga : Pra-KTT Y20 Bahas Penyelamatan Bumi Dengan Ekonomi Sirkular

Dalam kesempatan itu, menteri yang biasa disapa Gus Halim ini juga menyampaikan, untuk serapan anggaran Tahun 2022 sampai dengan 30 Mei 2022 telah mencapai 26,35 persen. Ia mengakui, realisasi serapan anggaran itu masih ada kesenjangan sebesar 5,29 persen dengan yang ditargetkan.

"Sedikit di bawah yang direncanakan 31,64 persen, meskipun di bulan April kemarin realisasi sudah di atas yang direncanakan," tutur Gus Halim.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.